Banjir Reda, Jalan Pemukiman Kali Code Amblas

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 3 Mei 2015 16:34 WIB

TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Warga bantaran Kali Code terutama yang berada di Kampung Jagalan, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman resah setelah muncul titik ambles di jalan utama akses perkotaan di wilayah itu Sabtu siang 2 Mei 2015 pasca diguyur hujan lebat sejak pagi.

Titik ambles itu meskipun masih berdiameter kurang dari dua meter namun longsorannya hampir mencapai tiga meter dengan retakan jalan sekitar empat meter. Sekitar delapan rumah warga di sisi barat jalan pun terancam retakan yang melebar. Amblesnya jalan juga mengancam saluran air PDAM dan drainase menuju sungai. Posisi titik ambles mengapit pemukiman warga yang letaknya membelakangi Kali Code.

“Kami takut amblesan itu melebar dan kampung makin terisolir karena posisinya diapit sungai dan titik amblesan itu,” ujar Ketua RW 2 Jagalan Purwokinanti, Basuki Haryanto, Ahad 3 Mei 2015.

Basuki menduga kuat, amblesnya jalan dipicu banjir Code akhir April lalu. Air dari sungai yang meluap dan dikembalikan ke darat melalui saluran drainase itu tak mengalir sempurna karena adanya kebocoran saluran. “Kami menduga drainase bocor dan air lama-lama mengikis fondasi jalan lalu memicu ambles,” ujar Basuki.

Seorang warga Tang Lai Fong, 72, yang rumahnya tepat bersebelahan dengan titik ambles di jalan yang menghubungkan jalan protocol Sultan Agung dan jalan Juminahan itu menuturkan, sudah ada korban celaka akibat amblesnya jalan itu. “Pas jalan ramai dan belum sempat diblokir, ada mobil wisatawan Semarang terperosok dan bayinya ikut luka, lalu kami hubungi polisi untuk blokir jalan hari itu juga,” ujar Lai.

Kepala Dinas Pemukiman Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Toto Suroto yang langsung mengecek jalan ambles itu belum dapat menyimpulkan kasus itu dengan banjir yang sempat melanda Code pekan lalu. Selain di RW 2, longsor sebelumnya juga melanda dua titik di RW 1 termasuk sebelah Jembatan Juminahan penghubung Jalan prtokol Mataram dengan Hayam Wuruk.

“Tapi posisi jalan ambles yang baru ini sudah terlanjur menutupi inlet (lubang drainase), ini yang bahaya dan harus segera ditangani agar tak berdampak lebih parah,” ujar Toto.

PRIBADI WICAKSONO



Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

13 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

3 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

4 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

4 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya