Penderita HIV dan Kelainan Jiwa Ditelantarkan Keluarga
Editor
Maria Rita Hasugian
Minggu, 3 Mei 2015 14:24 WIB
TEMPO.CO, Gowa - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, belum berhasil melacak orang yang menelantarkan perempuan pengidap HIV, Hs (30 tahun), yang ditemukan beberapa waktu lalu di Jalan Poros Malino, Gowa. Informasi yang minim menyebabkan pemerintah sulit menemukan keluarga Hs.
Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Gowa Andi Baso Siraja mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan aparat kepolisian di Jeneponto untuk melacak keberadaan keluarga Hs. "Tapi, belum berhasil kami temukan," katanya, Minggu, 3 Mei 2015.
Aparat kepolisian Jeneponto, Andi Baso melanjutkan, juga tidak pernah menerima aduan masyarakat tentang kehilangan anggota keluarganya. Hs masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dadi Makassar. "Kita coba sembuhkan penyakit jiwanya dulu agar keterangannya bisa lebih jelas," ujarnya.
Keterangan awal saat ini yang diperoleh pihak Dinsosnakertrans adalah soal asal muasal Hs. Sebelumnya ia mengaku berasal dari sebuah wilayah di Jeneponto bernama Karama. "Dia juga mengaku adalah anak dari Syamsuddin, tapi tidak jelas siapa," kata Andi Baso.
Hs ditemukan oleh seorang anggota Polres Gowa dalam kondisi telantar, Rabu, 29 April 2015. Saat ditemukan, Hs terlihat lusuh dengan pakaian compang-camping. Kini kondisi Hs mulai membaik.
Namun karena tidak ada yang mengaku sebagai anggota keluarganya, pihak RSUD Syekh Yusuf lalu menghubungi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gowa untuk diberikan penanganan lanjutan. "Dokter sudah memeriksa. Berdasarkan hasil diagnosisnya, dia mengalami HIV dan kelainan jiwa," kata Andi Baso.
Untuk penanganan penyakit HIV-nya, Hs didampingi oleh sebuah organisasi masyarakat untuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). "Kita berharap agar keluarganya tidak menelantarkannya karena bagaimana pun dia tidak boleh dikucilkan," kata dia.
AWANG DARMAWAN