Menteri Puan: Jelang Pilkada, Dana Desa Rawan Diselewengkan

Reporter

Selasa, 28 April 2015 13:50 WIB

Menko PSDM dan Kebudayaan, Puan Maharani (kiri), berbincang dengan Mensos, Khofifah Indar Parawansa, saat menunggu dimulainya sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 30 Maret 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan dana desa rawan politisasi karena belum adanya payung hukum terkait dengan pencairan anggaran. Ia menegaskan tak akan mencairkan dana desa bila mekanisme hukum yang mengatur pengawasan belum dikelola dengan baik.

“Apalagi sebentar lagi pemilihan kepala daerah, jangan sampai dana desa itu dipolitisasi. Makanya ini harus hati-hati sekali,” kata Puan dalam sosialisasi Undang-Undang Desa di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Selasa, 28 April 2015.

Puan mengatakan sebenarnya anggaran untuk dana desa sudah siap untuk dicairkan. Namun pemerintah menahan pencairan di daerah yang belum memiliki payung hukum untuk menghindari adanya penyalahgunaan. "Anggaran untuk dana desa sebenarnya sudah siap semua. Tapi, kalau mekanisme dan aturannya belum jelas, ya, saya minta kepada Wakil Menteri Keuangan jangan dicairkan," ujarnya.

Payung hukum yang dimaksud adalah peraturan gubernur mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah yang belum memuat anggaran pendapatan belanja desa (APBDes). Tanpa peraturan gubernur yang memuat mekanisme pencairan serta pengawasan, ia menilai pencairan dana desa rawan penyalahgunaan.

Putri Megawati Soekarnoputri ini meminta para gubernur segera meneken peraturan terkait dengan APBDes sehingga dana desa senilai Rp 400 juta bisa dicairkan dan pembangunan bisa dilaksanakan. Acara sosialisasi juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta ratusan bupati.

REZA ADITYA





Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

7 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

9 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

10 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

20 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

20 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

24 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

25 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

26 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

26 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

26 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya