Ahok: Bagi Kami, Gus Dur Itu Dewa

Reporter

Sabtu, 25 April 2015 17:32 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Ahok, ditemani Sinta Nuriyah Wahid mengamati patung Gus Dur Kecil usai diresmikan di Taman Amir Hamzah, Jakarta, 25 April 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meresmikan patung masa kecil Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Taman Amir Hamzah, Pengangsaan Timur Jakarta Pusat, Sabtu 25 April 2015. Patung itu, menurut Ahok, adalah bagian dari aspresiasi yang bisa menginspirasi anak-anak untuk bersikap dan berbuat seperti Presiden Keempat Indonesia, yang berani ngomong apa adanya, dan berpikir merdeka.

Ahok menuturkan, bagi warga keturunan Tionghoa, sosok Gus Dur sudah seperti dewa. "Saya rasa kalau orang Tionghoa menganggap Gus Dur itu seperti Ceng Ho, kayak dewa," kata Ahok, pada peresmian patung Gus Dur masa kecil, di Taman Amir Hamzah di Pegangsaan, Jakarta Pusat, Sabtu 25 April 2015

Menurut Ahok, sosok Gus Dur sangat menginspirasi, terutama pada sekitar awal 2000 saat dimana muncul ketidaksukaan terhadap etnis Tionghoa. Pada akhir Orde Lama menyusul Orde Baru berkuasa, ada "kebiasaan" memakai "nama Indonesia" bagi warga keturunan Tionghoa Indonesia.

Pada masa pemerintahan kolonialis, etnis Tionghoa di Indonesia dimukimkan dalam pemukiman tersendiri dan Belanda mengangkat seorang kapiten China sebagai kepanjangan tangannya. "Cuma dia presiden yang ngaku kalau dia keturunan Tionghoa. " kata Ahok lagi.

Ahok menuturkan, dulu saat dirinya menyampaikan keinginannya menjadi Gubernur, ia diolok-olok oleh saudara-saudaranya. "Saudara saya bilang tidak tahu malu, sepupu saya saja bilang begitu itu si 'koko' Ahok tidak tahu diri. Tapi dia tidak tahu Gus Dur sudah bisik-bisik sama saya, kamu bisa jadi gubernur," kata Ahok mengenang.

Ahok adalah gubernur pertama di Jakarta yang berlatar keturunan Tionghoa dan bukan pemeluk agama mayoritas Indonesia, Islam. Dia semula wakil gubernur dan kemudian naik ke posisi gubernur sejalan keterpilihan Joko Widodo (gubernur DKI saat itu) ke kursi kepresidenan. Gus Dur juga yang memberi semangat luar biasa dan membuat dirinya berani.

"Kita terima kasih kepada Yayasan Komodo Dragon yang membuat patung Gus Dur Ini karena ini menginsiprasi. Bahwa di republik ini dengan berdasarkan konstitusi kita siapa pun bisa jadi presiden dan gubernur, bupati walikota dan UU kita itu menjamin," katanya.

Ahok juga mengaku dia bisa menjadi sosok seperti sekarang ini karena ketularan Gus Dur."Jadi kadang-kadang kalau kita ikut jejak Gus Dur ngomong apa-adanya, maka pasti ada resiko dimakzulkan, jadi saya ikut Gus Dur saja," tambah Ahok.

Ia berharap di Indonesia bisa lahir tokoh-tokoh lainnya seperti Gus Dur lagi, baik yang dari muslim maupun agama lain. Pada 2000, Gus Dur mencabut Inpres Nomor 14/1967 yang dikeluarkan oleh rezim Orde Baru. Pencabutan Inpres itu membawa angin segar bagi masyarakat Tionghoa. Berlanjut pada 2001, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2001, Gus Dur meresmikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur fakultatif, yang boleh dirayakan bagi pemeluknya saja.

ERWAN H | ANTARA

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

24 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata

Baca Selengkapnya

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

30 Maret 2023

Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng

Baca Selengkapnya

Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

21 Januari 2023

Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.

Baca Selengkapnya

William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

30 Desember 2022

William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.

Baca Selengkapnya