Sjarief Hasan: Semua Dukung SBY, Siapa Dukung Marzuki Alie?
Reporter
Editor
Jumat, 24 April 2015 18:01 WIB
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono menangis saat meninggalkan Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 20 Oktober 2014. SBY dan Ibu Ani resmi menjadi rakyat biasa setelah upacara lepas sambut dengan Presiden Ke-7 Jokowi. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Sjarief Hasan gembira mendengar Susilo Bambang Yudhoyono bersedia kembali memimpin partai. Menurut dia, desakan kader di daerah dan pusat akhirnya meyakinkan SBY untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum periode 2015-2020.
"Para kader memiliki kesimpulan kalau partai ingin menang dalam Pemilu mendatang, maka satu-satunya yang bisa membawa kemenangan adalah SBY," kata Sjarief usai Rapat Pimpinan Nasional organisasi sayap Insan Muda Demokrat Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jumat, 24 April 2015.
Menurut dia, begitu banyak kader di daerah yang mendukung SBY sehingga kecil kemungkinan bagi Calon Ketua Umum lain untuk mendapat dukungan. "Semua sudah dukung SBY termasuk saya. Pertanyaannya apakah ada yang dukung Marzuki Alie?" ujar dia.
Marzuki memang berniat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres keempat di Surabaya pada 11-13 Mei 2015. Namun, kata Marzuki, dia hanya mau maju bila SBY tak ikut mencalonkan diri.
Dalam penutupan Rapimnas IMDI itu, SBY mengatakan siap kembali memimpin partai berlambang Mercy dalam lima tahun ke depan. Ia juga siap membantu kader-kader muda di partainya untuk memenangkan Pemilihan Umum 2019 dan --bila saatnya tiba-- ketika kembali memimpin pemerintahan.
"Sebenarnya saya ingin konsisten sejak perjuangan saya mendirikan bersama Vence. Meskipun penuh dinamika romantika perjuangan, saya ingin memberikan kesempatan bagi kader muda," kata dia.
"Setelah mendengar harapan kader, bahkan agak memaksa, agar saya terus memimpin partai. Maka bila itu betul-betul harapan dan permintaan mayoritas, maka Insya Allah saya terima dan jalankan," kata SBY.