TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah kawasan di Kota Surakarta dilanda banjir akibat hujan deras yang turun selama beberapa jam. Banjir terjadi di daerah yang dilalui anak sungai Bengawan Solo, Kamis dinihari 23 April 2015.
Banjir paling parah terjadi di wilayah utara Kota Surakarta. Luapan Sungai Pepe yang mengalir dari arah Boyolali menggenangi rumah warga hingga ketinggian lebih dari satu meter dengan arus yang cukup kuat.
Kondisi itu menyebabkan sebagian warga di Kelurahan Banyuanyar, Sumber, Banyuagung, Komplang, dan Kadipiro memilih mengungsi. Salah satu lokasi yang digunakan warga untuk mengungsi adalah gedung pertemuan Grha Saba milik Presiden Joko Widodo.
"Air mulai masuk ke pemukiman sebelum tengah malam," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Sumartono Hadinoto. PMI langsung menerjunkan personel serta perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Pihaknya segera melakukan pemetaan lokasi yang digunakan oleh warga sebagai lokasi pengungsian. Sebab, warga mengungsi secara berpencar beberapa tempat. "Kami telah menyiapkan dapur umum," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada data pasti jumlah pengungsi akibat banjir tersebut. "Jumlah rumah yang tergenang mungkin 1.000 unit lebih," kata Teguh Prakosa, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Surakarta saat meninjau ke lapangan.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir
10 jam lalu
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.
Baca SelengkapnyaBanjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang
1 hari lalu
Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu
2 hari lalu
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Baca SelengkapnyaCerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
2 hari lalu
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri
2 hari lalu
Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.
Baca Selengkapnya5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir
3 hari lalu
Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
4 hari lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaBanjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan
4 hari lalu
Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam
4 hari lalu
Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
4 hari lalu
Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.
Baca Selengkapnya