Pendukung Matori Buka Sekretariat di Wisma Pemprov NTB

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 15:42 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Pendukung PKB versi Matori Abdul Djalil dari Nusa Tenggara Barat (NTB) siap berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Muktamar Luar Biasa di Hotel Borobudur, 14-16 Januari. Sekitar 40 delegasi akan berangkat. Mereka membuka sekretariat di Wisma Giri Putri, milik Pemerintah Provinsi NTB, sejak Kamis (10/1). Ketua DPW PKB NTB (versi Matori) Farid Husin menggelar jumpa pers bersama belasan pengurus cabang yang menyatakan diri berada di belakang Matori. “Muktamar Luar Biasa adalah forum untuk melaksanakan AD/ART. Di sana untuk mengukuhkan kembali Matori sebagai Ketua Umum DPP PKB,” ujar Farid. Kepengurusan Farid dilantik Matori pada 25 Desember lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov NTB) terkesan memberi angin segar. Terbukti, acara itu dihadiri Kepala Bakesbang Linmas (dulu Direktorat Sosial Politik) Pemprov NTB, Patekkai. Selain itu juga memberikan fasilitas bagi pendukung Matori untuk membuka sekretariat di Wisma Giri Putri. Siapakah Farid Husin? Informasi yang dihimpun Tempo News Room, ia tidak dikenal di kalangan aktivis, kader dan fungsionaris PKB di NTB yang setia mendukung kepemimpinan Gus Dur-Alwi Shihab. Farid sendiri tidak mau membeberkan jati dirinya, termasuk latarbelakang sebagai politisi. “Nanti sajalah,” ujarnya mengelak. Ia pengurus yang dicomot begitu saja oleh kelompok Matori? Belum ada jawaban pasti. Kendari demikian, Farid dengan lantang menyatakan PKB di NTB pendukung Matori tidak ada urusan dengan dengan barisan PKB pro-Gus Dur dan Alwi Shihab yang lebih dulu malang melintang di provinsi tersebut. Ia pun ikut-ikutan menolak tawaran islah (rujuk) yang diajukan sejumlah ulama NU. “Islah dilakukan kalau masuk ke kubu Matori,” tandas Farid. Ia sudah bersiap-siap memimpin delegasi dari NTB ke Jakarta. Di belakang Farid terdapat sejumlah nama yang berlatarbelakang pengusaha, pensiunan tentara dan mantan pegawai negeri sipil. Kelompok Farid membantah tuduhan bahwa mereka nekad bergabung dengan Matori lantaran iming-iming uang. “Kesadaran pribadi kami yang mendorong untuk berpihak pada Matori,” ujar Muhammad Rivai, Ketua DPC PKB Lombok Timur (bentukan Matori). Lebih jauh, Farid berujar PKB pimpinnan Matori tidak semata-mata bergantung kepada ulama NU. Pasalnya, keberadaan PKB tidak identik dengan kiai tongkat. “Partai ini tidak identik dengan nahdliyin. Kami tidak menghilangkan rasa hormat kepada para kiai. Tapi organisasi ini dibawa ke semua lapisan profesi. Ini bentuk partai yang konkrit,” ucapnya. (Moehammad Supriyanto Khafid)

Berita terkait

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

7 menit lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

16 menit lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

22 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

23 menit lalu

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

Suho EXO akan comeback dengan mini album ketiga bertajuk 1 to 3 pada 31 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

27 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

27 menit lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

31 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

46 menit lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

47 menit lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

48 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya