Rapor Menteri Jeblok: Jokowi Jadi Bemper, kalau SBY...

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 19 April 2015 18:20 WIB

Ilustrasi Jokowi-JK. (Ilustrasi: Majalah Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan buruknya strategi komunikasi dalam pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengakibatkan presiden terus menjadi sasaran tembak masyarakat yang sebenarnya ditujukan kepada menteri.

Apa pun kesalahan kebijakan menteri, kata Hanta, caci maki justru dialamatkan kepada presiden. "Kesalahan menteri tapi yang jadi bumper presidennya, mungkin karena tak ada yang tahu program kementerian terkait," kata Hanta di Jakarta, Ahad, 19 April 2015. (Baca: Kinerja Mengecewakan, Publik Setuju Jokowi Rombak Kabinet)

Hanta menilai Jokowi perlu memperbaiki komunikasi politik secara horizontal ke menteri-menteri dan pejabat politik, serta secara vertikal kepada publik. Ia membandingkan komunikasi politik antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi.

Kekecewaan publik salah satunya akibat ketidakefektifan komunikasi kementerian kepada masyarakat. Di era SBY ia tak tersentuh dari persepsi ketidakpuasan publik karena kinerja menteri. "SBY langsung salahkan menterinya," kata dia. (Baca: Publik Kecewa Jokowi, dari Isu KPK-Polri hingga Begal)

Hanta menambahkan, lewat juru bicara yang bagus dan lembaga Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, lembaga di bawah presiden, setiap program kabinet SBY tersampaikan dengan baik. Strategi ini yang tak dipunyai oleh Jokowi-JK.

Tak heran jika berdasarkan survei Poltracking, ketidakpuasan publik terhadap Jokowi-JK mencapai 48,5 persen. Hanya 44 persen yang menyatakan puas. Tingkat kekecewaan publik di bidang ekonomi berada di posisi teratas dibanding bidang lain, mencapai 52,2 persen.

Publik juga kecewa kinerja di bidang hukum dengan nilai 55,6 persen. Bidang keamanan juga menjadi sorotan publik karena kinerja menteri-menterinya yang dipandang buruk. Sebanyak 50,7 persen masyarakat kecewa dengan kinerja pemerintah di bidang keamanan.

Sementara, sebanyak 51,4 persen publik juga tak puas dengan kinerja pemerintah di bidang pendidikan. Dan 52,7 persen tak puas dengan kinerja di bidang kesehatan. Namun, Hanta tak menyebutkan kementerian apa saja yang dinilai berkinerja buruk.

Survei Poltracking ini dilaksanakan pada 23-31 Maret 2015 dengan responden 1.200 orang yang memiliki hak pilih. Margin error survei 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Selain meneliti Kabinet Kerja, Poltracking meneliti kepuasan publik terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

36 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya