TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan menyajikan makanan tradisional selama penyelenggaraan peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan mengatakan menu tradisional akan disiapkan dari makan pagi, makan siang, hingga makan malam.
"Semua makan pagi, makan siang, makan malam, kami sajikan menu Indonesia. Semuanya berbau Indonesia," kata Luhut di Jakarta Convention Center, Ahad, 19 April 2015.
Luhut mengatakan, dalam peringatan KAA kali ini, pemerintah akan menonjolkan kekayaan budaya Indonesia. Para peserta Konferensi tidak hanya diberikan suvenir berupa batu akik. "Ada baju batik," kata Luhut.
Rangkaian peringatan Konferensi Asia-Afrika dimulai hari ini. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, hari ini, rangkaian KAA dimulai dengan senior officer meeting yang akan membahas tiga isu prioritas, yaitu Bandung Conference, New Asia-Africa strategic partnership, dan Declaration of Palestine.
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
1 jam lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
4 jam lalu
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.