TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan Presiden Joko Widodo meminta laporan terbaru menjelang penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika. Dalam rapat, kata dia, Jokowi juga menagih draft pidato yang akan dibacakan pada pembukaan KAA.
"Beliau menanyakan sudah sejauh mana progres dan persiapan," kata Fachir, di Kantor Presiden, Jumat, 17 April 2015. "Lalu besok juga ada gladi bersih di Jakarta Convention Center."
Menurut Fachir, Jokowi juga meminta substansi dalam draft pidatonya nanti disesuaikan dengan isu dan topik utama yang akan dibahas dalam KAA. Mengenai isi substansi pidato, Fachri enggan menjelaskan. "Saya ndak bisa menjelaskan dong isinya gimana," ujarnya.
Sebelum memulai rapat, Jokowi meminta agar dibuatkan pidato sambutan yang tidak terlalu normatif. Dia meminta pidatonya nanti dibuat dengan pesan universal. "Harus ada pesan global, mengenai tatanan baru, kesimbangan dunia," kata Jokowi.
Rapat ini digelar setelah Jokowi melantik Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian RI di Istana Negara. Badrodin kemarin sudah melewati uji kelayakan dan kepatutan di Dewan dan dianggap layak oleh Dewan sebagai Kapolri.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
6 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
