Menteri Marwan Gandeng ITB Kembangkan Teknologi Desa  

Reporter

Rabu, 15 April 2015 21:39 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menunjukkan jeruk baby hasil pertanian desa wisata petik jeruk di Desa Selorejo, Kec. Dau, Malang, 27 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menggandeng Institut Teknologi Bandung dalam pembangunan desa tertinggal di Indonesia. Nota kesepahaman (MoU) diteken hari ini, Rabu, 15 April 2015, untuk mewujudkan pembinaan desa mandiri.

Ada sembilan program yang diprioritaskan kementeriannya saat ini. Di antara program itu adalah revitalisasi pasar desa, mendirikan desa mandiri, membuat badan usaha milik desa, dan mengenalkan desa online. Sembilan prioritas tersebut akan diwujudkan melalui kuliah kerja nyata di wilayah desa tertinggal.

"Saya yakin dengan adanya KKN di universitas, khususnya ITB, bisa membantu pembangunan dan tata desa menjadi lebih baik," ucap Marwan, Rabu, 15 April 2015

Bukan hanya daerah tertinggal yang menjadi fokus dari Kementerian, transmigrasi juga menjadi salah satu yang saat ini sedang di perbaiki. Dalam rencananya, Kementerian akan menyediakan 9 juta hektare tanah untuk para transmigrasi di seluruh Indonesia agar bisa dikelola warga secara mandiri. Saat ini baru ada 3 juta hektare tanah yang tersedia dan bisa digunakan.

"Penduduk semakin banyak. Agar menyebar luas di pulau-pulau Indonesia, kami akan menyediakan 9 juta hektare lahan untuk dikelola, walau baru 3 juta yang siap dipakai," ujar Marwan.

Menurut Marwan, data desa atau daerah tertinggal di Indonesia meliputi 185 kabupaten yang belum tersentuh pembangunan dan penataannya. Kementerian sedang mengadakan pemanfaatan teknologi secara tepat. Setiap desa akan diberi biaya Rp 240-280 juta secara bertahap untuk pembangunan.

"Harapannya, dengan adanya KKN, mahasiswa bisa membantu warga desa agar dapat memanfaatkan potensi dan teknologi secara tepat di desa masing-masing. Tentunya dengan dana yang sudah disediakan," ucap Marwan.

DWI RENJANI

Berita terkait

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

5 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

10 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

10 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

13 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

20 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

25 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

27 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

42 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

42 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

52 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya