Pecah Kongsi Wali Kota dan Wakil Berbuah Pembangkangan PNS

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 11 April 2015 06:46 WIB

Mahasiswa berorasi di luar gerbang Balai Kota Tegal, 7 April 2015. Dalam aksinya mereka menyuarakan keresahan PNS yang menolak gerakan Sabtu bersih tiap awal bulan yang mengharuskan PNS berangkat ke kantor di luar jam kerja. Tempo/DINDA LEO LISTY

TEMPO.CO, Tegal - Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) menyatakan sikap menolak kepemimpinan Wali Kota Siti Masitha Soeparno kepada DPRD Kota Tegal pada Kamis, 9 April 2015. Para pejabat dan staf di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengatasnamakan Dewan Pimpinan Kota (DPK) Korpri Kota Tegal itu mengancam mogok kerja jika kepemimpinan Siti tetap dipaksakan.

"Sikap ini bukan yang kami kehendaki, tapi harus dilakukan," kata Sekretaris DPK Korpri Kota Tegal, Khaerul Huda. Ada sejumlah poin yang melandasi sikap sebagian aparatur sipil negara Pemerintah Kota Tegal menolak kepemimpinan Siti.

Beberapa di antaranya soal tidak harmonisnya hubungan Siti dan wakilnya, Nursholeh, yang dinilai menyebabkan pemerintahan tidak berjalan baik. Penyelenggaran pemerintahan selama satu tahun kepemimpinan Siti juga dinilai ada intervensi dari bekas ketua tim sukses Siti. Siti juga dinilai arogan dan sewenang-wenang terhadap aparat birokrasi Pemkot Tegal.

Untuk itu, DPK Korpri Kota Tegal meminta DPRD menggunakan haknya meminta keterangan dan menyatakan pendapat kepada Siti ihwal permasalahan yang terjadi. DPK Korpri Kota Tegal juga meminta Menteri Dalam Negeri dan Komisi Aparatur Sipil Negara mengirimkan tim untuk memverifikasi segala permasalahan di Kota Tegal.

"Kami juga memohon gubernur mengambil langkah tegas demi menyelamatkan masyarakat dan mengembalikan kewibawaan pemerintah," kata Khaerul yang juga Kepala Dinas UKM, Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Tegal.

Ketua DPK Korpri Dewan Pengurus Kota Tegal, Yuswo Waluyo, mengatakan audiensi dengan DPRD bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para anggota Dewan ihwal berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan Pemkot Tegal. "Kondisi ini bisa menganggu pelayanan terhadap masyarakat," kata Yuswo yang juga staf ahli wali kota.

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Ansori Fakih mengaku akan segera membahas pernyataan sikap DPK Korpri Kota Tegal dengan pimpinan Dewan lain. "Semua yang disampaikan sudah kami tampung dan akan dikomunikasikan dengan pimpinan lain," kata Ansori.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Tegal Dyah Kemala Shinta enggan menanggapi ancaman mogok kerja para PNS. "Itu haknya Korpri menyampaikan aspirasi," kata Dyah. Dia menambahkan, saat ini Wali Kota Siti sedang di Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Nursholeh tidak meyangkal ketidakharmonisannya dengan Siti berdampak munculnya kubu-kubu di lingkungan Pemkot Tegal. "Katanya (yang saya dengar) seperti itu," kata Nursholeh saat menemui puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa di Balai Kota Tegal pada Selasa lalu.

Hubungan Siti dan Nursholeh sudah renggang sejak pelantikan pada 23 Maret 2014. Namun, puncaknya baru terjadi sekitar tiga bulan lalu. Sengketa biaya politik untuk memenangkan Pemilihan Wali Kota Tegal 2013 diduga sebagai salah satu pemicunya.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

1 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

2 hari lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

2 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

5 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

7 hari lalu

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

13 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

15 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

16 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

17 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

21 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya