Megawati Minta Jokowi Jalankan Kebijakan Partai
Editor
Istiqomatul Hayati
Kamis, 9 April 2015 12:27 WIB
TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menjalankan kebijakan partai. Megawati mengingatkan Jokowi menjadi presiden karena dicalonkan partainya.
"Sangat wajar apabila presiden dan wakil presiden menjalankan garis politik partai karena kebijakan partai segaris dengan rakyat," ujar Mega dalam pidato politik pada pembukaan Kongres PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Kamis, 9 April 2015. Dia menyatakan partai politik koalisi telah bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari rakyat.
Dengan nada tinggi, Megawati mengatakan, Presiden Jokowi harus memenuhi janji-janji kampanye pilpres lalu dan memegang teguh konstitusi. "Saya berkali-kali bilang pegang teguh konstitusi, penuhilah janji kampanye sebab itulah ikatan suci dengan rakyat," kata Megawati, yang disambut tepuk tangan dan sorakan para kader, yang memenuhi ruangan.
Akan tetapi Megawati tidak menyebutkan rinci, janji kampanye apa yang dimaksud. Selain menyinggung soal janji kampanye, Megawati juga mengingatkan Jokowi soal kepatuhan terhadap konstitusi. "Pegang teguhlah konstitusi itu, hormatilah demokrasi karena itu adalah jalan lurus yang telah kita pilih," katanya.
Mega juga mengingatkan pentingnya revolusi mental untuk membentuk rakyat yang lebih baik. Untuk mendukung revolusi mental, kata Mega, dibutuhkan pemimpin yang mampu merevolusi mental dirinya sendiri.
Berkali-kali disebut Mega, Jokowi hanya memandang khidmat ke arah podium. Jokowi tiba di Hotel Inna Grand Bali Beach pukul 09.30. Jokowi memasuki ruang kongres bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PKPI Soetiyoso, dan jajaran menteri Kabinet Kerja.
TIKA PRIMANDARI | IKA NINGTYAS