TEMPO.CO , Surabaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunggu bantuan tuhan untuk memutuskan maju menjadi Wali Kota Surabaya periode kedua 2015-2020. Bantuan Tuhan, kata Risma, bisa datang lewat apapun dan melalui tangan siapapun. Tidak terkecuali melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Nanti dilihat perkembangannya. Bantuan itu kan bisa lewat tanganmu (wartawan), lewat Bu Mega," kata Risma kepada wartawan, Selasa 6 April 2015.
DPC PDIP Surabaya justru memberikan sinyal tidak akan mengajukan nama Risma untuk menjadi calon wali kota. Alasannya, Risma selama ini dianggap sulit diajak berkoordinasi.
Meski begitu, DPC masih akan menunggu keputusan rekomendasi DPP. Rekomendasi itu kemungkinan baru diberikan setelah Kongres PDIP di Bali, 9 April 2015.
Bantuan yang dimaksud Risma adalah bantuan dari Tuhan. Menjadi wali kota, kata Risma, sangat berat dan sulit.
Risma mencontohkan beberapa kejadian yang mengharuskannya turun tangan. Di antaranya mempertemukan anak yang dibuang dengan keluarganya ataupun mempertemukan anak dari korban Air Asia. Kejadian-kejadian itu, menurut Risma, berhasil ditanganinya karena adanya bantuan Tuhan. Semua itu sangat berarti bagi Risma. "Kalau saya sulit, saya ingin Tuhan bantu saya," katanya.
Demikian pula posisinya sebagai wali kota. Risma yakin jika dia terlalu berambisi untuk menjadi wali kota, bantuan Tuhan justru tidak akan turun.
Hingga sekarang, PDIP belum mengeluarkan rekomendasi terkait siapa yang akan diusung menjadi calon wali kota Surabaya. Padahal masa jabatan Risma periode pertama akan berakhir September dan Pemilihan Wali Kota Surabaya akan berlangsung pada Desember.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita terkait
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
10 jam lalu
Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.
Baca SelengkapnyaMensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
3 hari lalu
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah
10 hari lalu
PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
10 hari lalu
Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
13 hari lalu
Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaKemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
16 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi
19 hari lalu
Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
22 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
23 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
29 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya