TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo menghabiskan libur panjang akhir pekan di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Jokowi sempat berkunjung ke dua pesantren di kota tersebut, Sabtu 4 April 2015.
Pesantren pertama yang dikunjungi adalah Pesantren Al Qurany Azzayadiy yang berada di daerah Laweyan. Jokowi yang juga mantan Wali Kota Surakarta langsung disambut oleh pengasuh pesantren, KH Abdul Karim.
Petugas pengamanan presiden segera menutup gerbang pesantren setelah Jokowi memasuki tempat tersebut. Jokowi keluar setengah jam kemudian dan beranjak ke pesantren berikutnya, yakni Pesantren Al Muayyad yang berada tidak jauh dari tempat itu.
Menurut Abdul Karim, tidak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan yang digelar tertutup itu. "Hanya kangen-kangenan saja," katanya. Menurutnya, pertemuan itu merupakan kali pertama setelah Jokowi menjabat sebagai presiden.
Dia mengatakan bahwa Jokowi memberikan beberapa pesan untuk pesantren tersebut. Salah satunya adalah menjaga Kota Solo dari masuknya paham radikal.
KH Abdul Karim merupakan salah satu sahabat Jokowi. Saat masih berkecimpung di politik, Abdul Karim perupakan salah satu pendukung Jokowi saat maju sebagai calon Wali Kota Surakarta di periode pertama.
Pada Juni tahun lalu Jokowi juga sempat berkunjung ke pesantren tersebut. Kunjungan itu dilakukan seusai melakukan kampanye pemilihan presiden di Papua. Saat itu, kedatangan Jokowi disambut oleh para santri dengan mendendangkan Syi'ir Tanpa Waton.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
35 menit lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
55 menit lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
2 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
2 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
4 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
8 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
8 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
10 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
10 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik
14 jam lalu
Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.
Baca Selengkapnya