Tersangka Pembunuh Tari Arizona Minta Pemeriksaan Kejiwaan  

Reporter

Kamis, 2 April 2015 05:33 WIB

Suhardi alias Rudi yang menjadi tersangka pembunuhan Tari Arizona. Istimewa

TEMPO.CO, Pontianak - Kuasa hukum Suhardi alias Rudi, Edi Nirwana, meminta penyidik Kepolisian Resor Kota Pontianak memeriksa kejiwaan kliennya. Hal tersebut diungkapkan Edi setelah rekonstruksi pembunuhan Tari Arizona dengan tersangka Rudi.

"Soal pemeriksaan kejiwaan, saya pandang perlu, untuk menguatkan bahwa apa yang mendorong tersangka berbuat demikian sadis," kata Edi kepada Tempo, Rabu, 1 April 2015. Sepanjang mendampingi pelaku, Edi menuturkan kliennya mengaku perbuatan yang dilakukannya tidak atas suruhan pihak mana pun.

Tari adalah pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak yang tewas mengenaskan di kediamannya awal Maret lalu. Tari tewas bersimbah darah, dengan mulut dilakban dan kepala luka berat. Korban ditemukan pamannya, Jaka Suryana, dalam keadaan nyaris tanpa busana.

Edi berupaya semaksimal mungkin agar hak-hak tersangka dapat dipenuhi saat menjalani pemeriksaan. "Sejauh ini, pelaku bilang hanya sendiri melakukan hal tersebut. Dia memukul berkali-kali karena panik dan takut korban meminta pertolongan tetangga," ujar Edi.

Di lain pihak, Syaiful Karim, kuasa hukum keluarga Tari Arizona, mendesak polisi memanggil pihak-pihak terkait dalam kasus ini. "Kami menunggu langkah polisi selanjutnya sebelum ada upaya hukum dari pihak keluarga atas kasus ini," ucapnya.

Syaiful tidak memberikan tenggat waktu khusus terhadap tindak lanjut kasus pembunuhan tersebut. Tapi dia memastikan akan ada upaya hukum dari pihak keluarga jika hasil penyidikan tidak memuaskan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Besar Polisi Raden Heru Prakoso menyatakan belum ada pemeriksaan kejiwaan pelaku dalam kasus ini. "Nanti kita tanyakan dulu pada penyidiknya. Dari pengakuan keluarga tersangka ditegaskan bahwa memang tersangka sangat temperamental," katanya.

Tersangka, tutur Heru, tidak segan memukul dan menyakiti orang jika marah. Namun pelaku tidak ada catatan kriminal terkait dengan penganiayaan atau tindak pidana lain.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

5 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

19 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

22 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya