Keluarga Tari Arizona Tak Percaya Rudi Bunuh dengan Spontan  

Reporter

Rabu, 1 April 2015 19:21 WIB

Proses identifikasi TKP kasus pembunuhan Tari Arizona, di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Maret 2015. Jasad janda berusia 25 tahun itu ditemukan pada Rabu pagi, oleh Jaka Suryana, yang juga paman Tari. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Pontianak - Polisi menyatakan pembunuhan Tari Arizona, pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak, adalah aksi spontan. Namun keluarga Tari tak percaya Suhardi alias Rudi, 22 tahun, membunuh Tari secara spontan.

"Rudi adalah pelaku tunggal. Dia melakukan karena spontan lantaran korban memukulnya terlebih dahulu," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Besar Raden Heru Prakoso seusai rekonstruksi kasus tersebut, Rabu, 1 April 2015.

Heru menuturkan polisi juga menangkap dua pelaku lain, yakni Anton dan Yoga, penadah laptop dan telepon seluler korban yang dijual Rudi.

Menurut Heru, Rudi adalah orang yang temperamental. Hal itu sesuai dengan keterangan adik Rudi. Hingga saat ini, ucap Heru, tidak ada tersangka tambahan dalam kasus pembunuhan tersebut. Dia dijerat dengan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Secara terpisah, Aranda Drajad, 35 tahun, sepupu korban yang melihat langsung adegan demi adegan gelar rekonstruksi tersebut, menyatakan sangsi jika pelaku melakukan pembunuhan itu seorang diri. "Pelaku tampak sangat ingat dengan adegan demi adegan. Tidak ada keraguan dari pelaku dalam melakukan setiap adegan," ujarnya.

Asumsinya, tutur Aranda, pelaku tampak seperti sudah mempersiapkan setiap tindakannya.

Muhammad Taufik, ayah Tari, mengatakan Rudi sangat sadis saat membunuh Tari. Hal ini menjadi perhatian bagi keluarga Tari. Sebab, Rudi dan Tari tidak saling mengenal.

"Bagaimana orang yang tidak saling mengenal bisa melukai sedemikian rupa. Sepertinya pembunuhan ini didasari dendam yang kuat," ucap Taufik.

Taufik menyatakan sangat mengapresiasi kinerja polisi dalam mengungkapkan kasus pembunuhan Tari. Namun dia ingin penanganan kasus ini terungkap hingga ke aktor utamanya.

Tari ditemukan tewas dengan bersimbah darah di kediamannya. Tari didapati tertelungkup dengan kedua tangan terikat ke belakang. Kepalanya luka berat, mulutnya ditutup lakban.

Rudi, pembunuh Tari, mengaku kalap karena korban menamparnya ketika menerobos masuk ke rumah Tari. Pelaku bahkan berkelahi dengan Tari, yang ketika itu hendak berganti pakaian dan hanya mengenakan pakaian dalam.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

4 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

18 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

21 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya