Blokir Situs Radikal, Ansyaad: Ini Penting dan Luar Biasa  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 31 Maret 2015 15:24 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai berbincang dengan para wartawan di kantornya, Jakarta, (9/11).TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Ansyaad Mbai mengapresiasi langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 19 situs online yang dinilai menyebarkan paham terorisme dan radikalisme di Indonesia. Menurut dia, media online menjadi salah satu saluran penyebaran paham tersebut.

"Ini memang upaya yang sangat penting dan luar biasa," kata purnawirawan polisi itu di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Maret 2015.

Menurut Ansyaad, pemblokiran situs merupakan salah satu cara untuk menghentikan ajaran Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Namun, ujar dia, biasanya situs-situs lain akan bermunculan lagi. "Ini tidak mudah, karena setelah diblokir bisa muncul di Arab, Jerman, dan Inggris," ucap Ansyaad.

Juru bicara Kementerian, Ismail Chawidu, menuturkan permintaan pemblokiran situs radikal berasal dari BNPT. Hingga awal pekan lalu, sudah ada 70 situs yang diblokir Internet service provider.

Sedangkan dalam surat Kementerian kepada ISP yang salinannya diterima Tempo, berdasarkan permintaan BNPT, Kementerian meminta pemblokiran 19 situs yang dinilai radikal. Situs-situs radikal itu di antaranya Arrahmah.com, Voa-islam.com, dan Eramuslim.com.

Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Hanafi Rais mengatakan pemerintah jangan terlalu paranoid terhadap isu penyebaran paham ISIS di dunia maya. Menurut Hanafi, penutupan situs radikal oleh Kementerian harus dikaji lebih dalam.

"Ini terlalu gegabah dan keliru. Jangan sampai langkah ini dianggap islamofobia," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 31 Maret 2015. Menurut Hanafi, Menteri Rudiantara harusnya melakukan verifikasi sebelum melakukan pemblokiran. "Jangan-jangan yang diblokir tidak semengerikan itu. Mungkin saja tentang dakwah biasa," kata anak mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais ini.

SINGGIH SOARES | KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

8 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

35 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya