DPRD Akhirnya Setuju Calon Gubernur Yogya Harus Laki-laki  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 30 Maret 2015 15:42 WIB

Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan Sri Paku Alam IX. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Fraksi di DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya sepakat syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur dalam rancangan peraturan daerah Yogyakarta harus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY.

Setelah sepekan terkatung-katung, hari ini Fraksi PDI Perjuangan akhirnya menyetujui pasal syarat pencalonan dalam rancangan perda itu. “Sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Keistimewaan,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DIY Eko Suwanto, Senin, 30 Maret 2015.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyatakan salah satu syarat pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dalam rancangan perda itu diskriminatif, karena ada syarat yang mengindikasikan calon harus laki-laki. Persyaratan itu diambil dari persyaratan yang sama dalam Pasal 18 Undang-Undang Keistimewaan.

Pernyataan Sultan itu menimbulkan polemik panjang dan merembet ke suksesi di Keraton Yogyakarta. Sebab, berdasarkan Undang-Undang Keistimewaan, Sultan yang bertakhta otomatis menjabat Gubernur DIY. Bahkan Fraksi PDI Perjuangan sempat meminta persyaratan itu diubah, sebagaimana aspirasi Sultan. Belakangan, Fraksi PDIP menunda berkali-kali dalam menyatakan sikapnya atas polemik ini.

Gara-gara Fraksi PDIP belum mengambil sikap, pada Selasa, 24 Maret lalu, Panitia Khusus Pembahasan Raperda dalam rapatnya memundurkan jadwal rapat paripurna perda. Dalam rapat itu, Wakil Ketua Pansus Kanjeng Pangeran Harya Purbodiningrat, legislator dari Fraksi PDIP yang juga menantu Sultan, menyatakan partainya belum bersikap.

Ketika akhirnya Fraksi PDIP menyatakan persetujuan atas persyaratan yang menyatakan calon gubernur harus laki-laki, Sultan Sultan Hamengku Buwono X hanya berkomentar pendek: “Ya, tidak apa-apa,” katanya, Senin, 30 Maret 2015. “Apa mau dipersoalkan lagi?”

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

7 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

8 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

10 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

15 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

18 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

21 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

25 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

33 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

50 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya