Zulkifli Hasan Izinkan Kader PAN Hak Angket Yasonna, Asal...  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 30 Maret 2015 08:41 WIB

Menkumham Yasonna Laoly menemui awak media dalam keterangan pers kepengurusan DPP Golkar di Kantor Kemenkumham, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hanafi Rais Wiryosudarmo mengatakan hampir semua anggota Fraksi PAN di DPR mendukung pengajuan hak angket terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

"Sebagian pro-angket, sebagian ingin hati-hati, wait and see, tapi tidak ada yang menolak. Saran Ketua Umum (Zulkifli Hasan), yang penting jangan gaduh," kata Hanafi saat dihubungi Tempo, Minggu, 29 Maret 2015. Dengan begitu, Hanafi menjelaskan, partainya sudah mengambil sikap atas pengguliran hak angket DPR terhadap kepada Menteri Yasonna Laoly.

Hanafi mengatakan Fraksi PAN membebaskan anggotanya menentukan sikap masing-masing. "Pada dasarnya, kebijakan Fraksi akan menyerap aspirasi para anggota, bukan berarti tidak bersikap," kata Hanafi.

Rabu lalu, anggota fraksi partai koalisi non-pemerintah menyerahkan 116 tanda tangan dukungan atas penggunaan hak angket kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. Angket ditujukan kepada Menteri Hukum Yasonna Laoly karena dia dianggap mengintervensi Partai Golkar dengan mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono berdasarkan pertimbangan putusan dua hakim Mahkamah Partai Golkar.

Selain itu, Yasonna dituding mencampuri konflik dualisme kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan dengan terburu-buru mengesahkan kepengurusan kubu Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy. Yasonna pun disorot lantaran berencana mengajukan banding setelah surat keputusan pengesahan yang ditandatanganinya dibatalkan pengadilan tata usaha negara.

Jumat lalu, total dukungan angket mencapai 128 suara. Yaitu 48 orang dari Partai Gerindra, 20 orang dari Partai Keadilan Sejahtera, Golkar 55 orang, Partai Persatuan Pembangunan 2 orang, dan 2 orang dari Partai Amanat Nasional. Dua kader PAN yang ikut menandatangani angket yaitu Teguh Juwarno dan Dewi Coryati.

Mereka mendukung hak angket karena Yasonna dinilai terlalu cepat mengambil keputusan dalam menangani konflik internal partai. "Kami hanya menginginkan Menkumham taat prosedur dalam mengambil keputusan," kata Hanafi Rais, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

5 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

5 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

6 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya