Jokowi Ikut Tawur Agung Pagi Ini

Reporter

Jumat, 20 Maret 2015 06:53 WIB

Presiden Joko Widodo menyapa umat Hindu dalam prosesi Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, 20 Maret 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Sleman - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga menyambut Hari Raya Nyepi di kompleks Candi Prambanan, Jumat pagi ini, 20 Maret 2015. Rangkaian peringatan tahun baru Saka 1937 itu bertemakan "Membangun Harmoni, Kesadaran Spiritual, dan Budaya Nasional".

"Peringatan tidak mengejar kemewahan maupun kemeriahan, tetapi untuk menjaga budaya dan menjaga harmoni dengan alam dan sesama," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Daerah Istimewa Yogyakarta, Ida Bagus Agung, Kamis, 19 Maret 2015.

Yang didapuk menjadi panitia kini adalah umat Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, peringatan seperti ini dikelola oleh panitia dari Jawa Tengah. Sebab, Candi Prambanan berada di dua provinsi. Di bagian barat masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan bagian timur masuk wilayah Jawa Tengah.

Umat Hindu yang akan hadir dalam acara itu diprediksi sebanyak 25 ribu orang. Acara berskala nasional ini diharapkan bisa membangun jiwa harmoni antarumat beragama dan alam.

Menurut ketua panitia, I Made Astra Tanaya, sebelum acara di Prambanan ini, sudah dilakukan rangkaian upacara. Antara lain prosesi Melasti yaitu labuhan suci di Pantai Ngobaran, Gunungkidul, pada 5 Maret 2015. Lalu labuhan suci di Pantai Parangtritis, Bantul, yang sudah dilaksanakan pada 15 Maret 2015.

Kegiatan itu dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi pada Sabtu, 21 Maret. Upacara Tawur Agung, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, akan didahului Caru Agung atau pensucian diri dan alam semesta.

Dalam sejarah Upacara Tawur Agung, baru dua Presiden Indonesia yang menghadiri acara itu. Sebelumnya, yang pernah hadir adalah presiden keempat Abdurrahman Wahid. Jokowi akan diminta menyampaikan pesan dan pengarahan kepada umat Hindu melalui pidato sambutannya sebelum Tawur Agung Kesanga.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

4 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya