Prabowo pun Cemas: Indonesia Terancam

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 11 Maret 2015 06:12 WIB

Capres Prabowo Subianto. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Federasi Pencak Silat Dunia, Prabowo Subianto, mengatakan saat ini banyak orang yang berpikir kedaerahan.

"Indonesia terancam. Jiwa persatuan cukup memprihatinkan," kata Prabowo seusai menerima 50 padepokan bela diri dalam acara silaturrahmi Pencak Sunda dan Silek Minang di kediamannya, Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa, 10 Maret 2015

Indikasinya, kata Ketua Umum Partai Gerindra ini, adalah banyaknya tokoh yang mengangkat perbedaan. Karena itu, Prabowo mengapresiasi silaturrahmi pencak sunda dan silek minang.

Apalagi, banyak pendekar dan guru silat yang hadir dalam silaturrahmi di Pedepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng. "Usianya sudah diatas 70 tahun. Tapi tetap punya semangat tinggi."

Menurut Prabowo, ilmu bela diri penting bagi generasi muda dalam membentuk watak kesatria dan berjiwa tangguh. Prabowo merasa berkepentingan melestarikan dan mengajarkan pencak silat kepada masyarakat Indonesia.

"Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Budaya merupakan bagian dari pembangunan bangsa," kata Prabowo.

Masyarakat Jawa Barat dan Sumatera Barat, Prabowo menilai, masih konsisten melestarikan kebudayaan pencak. "Melalui budaya pencak silat, diharapkan bisa merekatkan berbagai perbedaan dan ego kesukuan."

ARIHTA U. SURBAKTI


Berita terkait

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.

Baca Selengkapnya

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

16 Februari 2018

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya