Tragis, Truk Pengangkut 22 Anak SD Terjun 3 Meter

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 05:01 WIB

Ilustrasi truk terbalik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kecelakaan maut dialami truk yang membawa 22 siswa sekolah dasar di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Truk milik PT Perdana Inti Sawit Perkasa II itu terjun ke parit sedalam 3 meter. Akibat kecelakaan itu, enam siswa tewas. “Sopir kehilangan keseimbangan. Dia tak mampu mengendalikan kemudi karena kelebihan muatan di bangku depan,” ujar Kepala Polres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Pitoyo Agung Yuwono saat dihubungi, kemarin.

Enam korban tewas itu merupakan siswa SDN 008 Bonai Darusalam yang juga anak-anak karyawan PT Perdana Inti. Kecelakaan tersebut terjadi di area perkebunan PT Perdana Inti Blok F 38, Afdeling IV, pada Senin, 2 Maret 2015, sekitar pukul 14.00 WIB. Para korban adalah Muara Sidiko, 9 tahun, Kenisha Wahyuni Manik (10), Muhamad Wanda (12), Yuni Widya Astuti (13), Jefri (10), dan Dimas Prasetia Dermawan. “Enam murid tewas terjepit badan truk, sedangkan 16 lainnya luka-luka,” ujarnya.

Dari keterangan pengemudi truk, Dani Saputra, Pitoyo menjelaskan, para murid sekolah dasar itu biasanya diantar-jemput menggunakan bus sekolah. Namun bus mengalami kerusakan mesin. Dani yang bertugas sebagai sopir bus antar-jemput anak-anak karyawan perusahaan itu memutuskan menjemput mereka menggunakan truk milik perusahaan.

Di truk tersebut, menurut Pitoyo, ada delapan murid yang duduk di bangku depan truk bersama Dani. Sedangkan 16 lainnya berada di belakang atau di dalam bak truk. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, truk melaju kencang dari Desa Kasang Mungkal menuju PT Perdana Inti melalui perkebunan sawit.

Namun Dani tidak bisa mengendalikan kemudi karena kelebihan muatan di bangku depan. “Dani tidak leluasa mengendalikan setir mobil karena terlalu sempit,” ujar Pitoyo. Akibatnya, truk tidak bisa dikendalikan sehingga terjun ke parit gajah sedalam 3 meter.

Walhasil, polisi menetapkan Dani, 34 tahun, sebagai tersangka. “Sopir telah kami tahan untuk kepentingan penyidikan,” tutur Pitoyo.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

2 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

2 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

2 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya