Budi Gunawan dan Bambang Widjojanto, 25 Januari 2015.TEMPO/Imam Sukamto, Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Razman Arif Nasution, mengatakan kliennya juga menerima teror seperti yang dialami Komisi Pemberantasan Korupsi. Teror itu berupa panggilan telepon beberapa kali ke telepon seluler Budi.
"Anda mundur saja, Anda koruptor!" kata Razman menirukan gaya bicara peneror saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Februari 2015.
Hal ini membuat Budi langsung mengganti nomor ponselnya. Teror itu, kata Razman, hanya berupa panggilan gelap dan dikirim melalui pesan pendek (SMS). "Kalau ada SMS, bisa kita jadikan barang bukti."
Sebelumnya, beberapa karyawan dan penyidik KPK dikabarkan diteror. Mereka mengalami sejumlah kejadian tidak menyenangkan, seperti dikirimi SMS bernada ancaman, mendapat telepon gelap, dan dibuntuti saat di jalan.
Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, teror itu tidak hanya dialami penyidik dan karyawan KPK, tapi juga keluarga mereka.
Setelah mengumumkan adanya peristiwa teror ini, pimpinan KPK lalu menyurati Presiden Joko Widodo dan berkoordinasi dengan Mabes Polri demi pengamanan.
Menurut Razman, kliennya akan bersikap tenang menghadapi situasi ini. "Kami tidak akan lapor ke media atau rakyat. Tidak seperti KPK, dikit-dikit curhat ke rakyat dan media."
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
22 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.