Munas Hanura, Wiranto Dipastikan Ketua Umum Lagi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 12 Februari 2015 07:29 WIB

Ketum Partai Hanura Wiranto, memberikan kata sambutan dalam Musyawarah Nasional I Gerakan Muda Partai Hanura, di Jakarta, 16 Januari 2015. Gerakan Muda Hanura secara resmi mendukung Wiranto untuk kembali menjadi ketum Hanura 2015-2020.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat, Syarifuddin Sudding, mengatakan bahwa sampai saat ini partainya baru punya satu nama calon Ketua Umum periode 2015-2020. Calon tunggal itu adalah petahana Ketua Umum Hanura, Wiranto. "Tidak ada nama tokoh lain yang kuat seperti Pak Wiranto," kata Sudding kepada wartawan di gedung DPR, Rabu, 11 Februari 2015.

Menurut Sudding, seluruh kader Partai Hanura tak mempermasalahkan hanya Wiranto calon ketua umum. Bahkan Sudding mengklaim seluruh kader dari 34 dewan pimpinan daerah menginginkan Wiranto memimpin Hanura untuk lima tahun ke depan.

Karena itu, Sudding memprediksi Munas ke II pada 13-15 Februari 2015, hanya akan mengukuhkan status Wiranto sebagai Ketua Umum Hanura. "Jadi di Munas nanti tidak akan terjadi perbedaan pendapat soal ketua umum," kata Sudding.

Selain membahas ketua umum, Sudding melanjutkan, Munas ke II Hanura bakal membahas isu-isu politik yang sedang hangat saat ini. Salah satunya adalah isu calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Meski begitu, Sudding mengklaim Hanura akan tetap berkomitmen mendukung langkah pemerintah.

Musyawarah Nasional ke II Hanura akan digelar di Hotel Lor In, Solo, Jawa Tengah, 13-15 Februari 2015. Partai Hanura mengundang seluruh ketua umum partai politik. Partai itu juga akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

INDRA WIJAYA


Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

41 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

42 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya