Tiba di Tanah Air, Jokowi Sampaikan Hasil Lawatan

Reporter

Selasa, 10 Februari 2015 01:16 WIB

Presiden RI Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Museum Super Regalia dalam lawatannya ke Brunei Darussalam, 7 Februari 2015. Jokowi mengunjungi Brunei selepas kunjungannya dari Malaysia. Twitter.com/@IrianaJokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo tiba dari kunjungan kenegaraan dari tiga negara pada Senin tengah malam. Pesawat kepresidenan yang membawa Jokowi mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 00.00.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dijemput oleh Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Jokowi dan Iriana turun dari pesawat disambut hujan gerimis. Ia pun langsung menyalami Badrodin yang sudah menjemputnya di bawah tangga pesawat.

Presiden mengatakan hasil kunjungan kenegaraan tersebut berkisar masalah perlindungan buruh, kerja sama ekonomi, dan perbatasan. "Yang berkaitan dengan Malaysia, pertama mengenai perlindungan buruh migran. Indonesia dan Malaysia sepakat pengiriman buruh harus melalui jalur resmi," kata Jokowi di Halim, Selasa, 10 Februari 2015.

Untuk Filipina, Jokowi mengatakan, Indonesia sepakat membangun kerja sama trilateral dengan Malaysia dan Filipina mengenai nelayan Bajo. "Nanti akan bertemu menteri luar negeri dengan menteri luar negeri," katanya.

Selain itu, Indonesia membahas mengenai batas lintas kontinen dengan Filipina. "Indonesia juga membahas mengenai narkoba. BNN dan Lemhanas juga tanda tangan masalah itu," katanya.

Jokowi didampingi juga oleh beberapa menteri dalam kunjungan kenegaraan tersebut. Beberapa menteri yang turut mendampingi adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

ANANDA TERESIA


Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya