Tim Basarnas mengangkat peti jenazah korban AirAsia QZ8501 dari pesawat di Terminal VIP, Bandara Juanda, Surabaya, 5 Februari 2015. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - Satu di antara tujuh jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur, Minggu kemarin, 8 Februari 2015, diduga kopilot Remi Emmanuel Plesel.
Pasalnya, jenazah tersebut masih mengenakan seragam pilot dengan tiga garis atau bar di pundaknya. Jenazah berseragam pilot AirAsia itu ditemukan di bangkai kokpit pesawat. Kondisi jenazah sudah tidak utuh dan sulit dikenali.
Ketua Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono mengatakan, berdasarkan laporan sementara dari tim yang melakukan pemeriksaan postmortem, jenazah berseragam AirAsia itu tanpa name tag. "Terdapat tiga garis atau bar di pundak jenazah," kata Budiyono di posko crisiscenter Polda Jawa Timur, Senin, 9 Februari 2015.
Meski demikian, menurut Budiyono, properti itu belum cukup untuk memastikan identitas jenazah, sehingga Tim DVI masih terus mengumpulkan data primer dan sekunder untuk mendukung pengungkapan identitasnya. "Masih dilakukan pemeriksaan postmortem terhadap jenazah itu," katanya.
Budiyono enggan menduga-duga apakah jenazah itu pilot Kapten Irianto atau kopilot Remi Emmanuel Plesel karena proses identifikasi belum selesai. "Mudah-mudahan jenazah tersebut mengarah pada salah satu kru AirAsia," ujarnya.
Dono Sukoco dari Departemen Keselamatan AirAsia menjelaskan garis atau bar yang biasanya dipakai oleh kapten pilot berjumlah empat baris, sedangkan kopilot tiga garis. "Kapten pilot punya empat garis, kopilot tiga baris," tuturnya.
Seperti halnya Budiyono, Dono juga belum berani memastikan identitas jenazah berseragam tersebut. Dia menyerahkan soal identitas jenazah itu kepada Tim DVI. "Tim DVI yang menentukan," katanya.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
21 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
37 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.