Sindir Abraham, Hasto: Maaf, Saya Tak Pakai Masker

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 3 Februari 2015 15:37 WIB

Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2015. Hasto Kristiyanto menyatakan membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan para petinggi partai politik terkait proses pencalonan calon wakil presiden pada pilpres tahun 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang-lebih dua jam di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyapa awak media di teras depan. Ia meminta maaf karena hadir tanpa kamuflase ala Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. (Baca: Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK Vs Polri)

"Maaf, saya tidak pakai masker karena sudah dikenal semua," kata Hasto di depan Bareskrim Polri, Selasa, 3 Februari 2015. Hasto melanjutkan, dirinya dicecar 23 pertanyaan selama diperiksa oleh Bareskrim Polri. Mayoritas pertanyaan mengenai pertemuan yang digelar oleh Abraham Samad di enam lokasi khusus.

Pertemuan itu, kata Hasto, disebut sebagai upaya lobi Abraham untuk mendapat posisi calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2014. Hasto mengatakan Samad mengincar posisi cawapres karena posisinya sebagai Ketua KPK masih terbatas. "Saya mencoba menjawab sebaik-baiknya semua pertanyaan." (Baca: Gugatan Budi Gunawan Bikin Cemas, Jokowi Keliru?)

Hasto mengklaim lobi politik yang dijalankan Abraham terhadap tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla dilakukan tertutup. Bahkan Samad mengenakan topi dan masker selama melakukan lobi tersebut. "Abraham selalu menggunakan masker hijau dan topi hitam. Maskernya menutupi mulut dan hidung, topinya menutupi kening," ujar Hasto.

Karena itulah Hasto menyindir cara berpakaian ala Abraham itu dalam pemeriksaan di Bareskrim Selasa ini. Akibat pertemuan tersebut, Samad dilaporkan ke Mabes Polri dengan sangkaan melanggar etika komisioner KPK dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK karena bertemu sejumlah petinggi partai politik sebelum pilpres 2014. (Baca: Ikut Hasto, Pengurus PDIP Ini Serang Abraham Samad)

Abraham mengakui pernah bertemu sejumlah pihak, termasuk elite politik. Sebagai Ketua KPK, Abraham mengatakan tak dapat menghindari pertemuan dengan politikus, baik dalam kegiatan formal maupun informal. "Saya tidak membantah nama saya sempat digadang-gadang sebagai calon wakil presiden. Namun sama sekali tidak ada inisiatif dari saya mencalonkan diri," ujar Abraham, Senin, 2 Februari 2015.

ISTMAN MUSAHARUN PARADIBA


Berita terkait

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

2 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

2 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Rencana Revisi UU Kementerian Negara untuk Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Pro-Kontra Soal Rencana Revisi UU Kementerian Negara untuk Pemerintahan Prabowo

Gerindra menyatakan revisi UU Kementerian Negara bisa terlaksana sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

4 hari lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

4 hari lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

7 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

9 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya