Todung Kecewa Jokowi Tolak Grasi Bali Nine  

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 16:30 WIB

Pengacara Todung Mulia Lubis. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Todung Mulya Lubis mengaku kecewa pada Presiden Joko Widodo yang menolak permohonan grasi terpidana mati kasus narkotik Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keduanya adalah anggota Bali Nine. Sedangkan Todung adalah kuasa hukum dua warga negara Australia itu. "Kami kecewa, tak ada dasar atau alasan penolakan grasi tersebut," kata Todung dalam jumpa pers di kantornya, SCBD, Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015.

Bali Nine adalah julukan yang diberikan media massa kepada sembilan warga Australia yang ditangkap pada April 2015 di Bali. Mereka berusaha menyelundukan heroin seberat 8,2 kilogram dari Indonesia ke Australia. (Baca: Jokowi Tolak Grasi Terpidana Anggota Bali Nine, Andrew)

Todung khawatir Presiden Joko Widodo dan Mahkamah Agung menilai grasi yang diajukan Andrew dan Myuran hanya sebatas surat. Padahal permohonan grasi tersebut mempertaruhkan nyawa dua orang. Todung khawatir penolakan grasi hanya didasari logika hukum tanpa melihat sisi kemanusiaan.

Todung mengatakan Andrew dan Myura telah menjalani hukuman penjara hampir 10 tahun. Di balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, keduanya mengalami perubahan sikap yang positif. "Seharusnya Presiden dan pemerintah menjadikan perubahan positif Andrew dan Myuran sebagai pertimbangan kuat memutuskan grasi," ujar Todung. "Seharusnya Kementerian Hukum memantau dan melaporkan perkembangan terpidana mati ke Presiden, agar jadi pertimbangan putusan grasi." (Baca: Andrew Chan dan Myuran Sukumaran Kembali Ajukan PK)

Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengaku sudah menerima salinan dokumen penolakan grasi yang diajukan Andrew dan Myuran pada Kamis pekan lalu. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana menuturkan hari eksekusi keduanya belum ditentukan.

Andrew adalah otak komplotan penyelundup narkotik asal Australia yang aksinya terendus pada April 2005 di Bali. Ia tertangkap menyelundupkan 8,2 kilogram heroin bersama rekannya, Myuran Sukumaran. Keduanya diputus bersalah dengan vonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar pada 2006. Sekarang, keduanya menghuni LP Krobokan, Bali.

INDRA WIJAYA




Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
EKSKLUSIF: Gaya Jokowi Minta Bambang KPK Dilepas
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

57 menit lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

5 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

9 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya