TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif akan segera terbentuk secara resmi. Kepala lembaga baru bentukan Presiden Joko Widodo itu akan dilantik di Istana Kepresidenan siang ini.
Berdasarkan agenda resmi Kepresidenan, Presiden Jokowi akan melantik Kepala Badan Ekonomi Kreatif pada pukul 2 siang. Turut dalam acara pelantikan nanti Wakil Presiden Jusuf Kalla. Belum jelas siapa yang ditunjuk memimpin lembaga baru ini.
Namun, pekan lalu, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan sudah ada sejumlah nama yang terpilih. Ia tak menyebutkan detail, tapi salah satu yang masuk dalam daftar calon adalah Abdee Slank.
Menurut Sofjan, badan ini akan dipimpin oleh 10-12 direktur. Mereka rata-rata berlatar belakang musikus, pekerja film, serta aktris dan aktor.
Tak lama sejak dilantik, Presiden Jokowi sudah mewacanakan untuk membentuk lembaga khusus yang mengkoordinasi kegiatan ekonomi kreatif. Badan ini nantinya berada langsung di bawah koordinasi Presiden.
Menurut dia, badan ini akan mendorong inovasi ekonomi kreatif. Termasuk di dalamnya membangun apresiasi hak kekayaan intelektual. Badan ini didirikan setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada era Susilo Bambang Yudhoyono disederhanakan menjadi Kementerian Pariwisata. Soal ekonomi kreatif dipisahkan dalam lembaga tersendiri agar lebih lincah.
Sebelumnya, pemerintah juga membentuk Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) bidang lagu dan musik. Lembaga ini juga berisi para musikus kondang, antara lain Rhoma Irama dan Ebiet G. Ade.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang KPK
Berita terkait
BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
42 menit lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
4 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
13 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
14 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
14 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
15 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
16 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
17 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
21 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
22 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca Selengkapnya