Muhammadiyah Tarik Malik Fajar dari Wantimpres?

Reporter

Sabtu, 24 Januari 2015 06:05 WIB

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Dien Syamsuddin, memberikan keterangan pers, di Kantor MUI, Jakarta, 6 Januari 2015. Dien menjelaskan rencana penyelenggaraan Kongres Umat Islam Indonesia di Yogyakarta, dengan agenda pembahasan penguatan peran politik, ekonomi dan sosial budaya umat Islam untuk Indonesia yang berkeadilan dan berperadaban.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta:- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan organisasinya belum terpikirkan untuk menarik Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Malik Fajar. Sebab, jabatan di Wantimpres itu berkaitan dengan personal, bukan institusi. (Baca:KPK Protes Polisi Perlakukan Bambang Bagai Teroris)

"Tidak pernah ada pembicaraan itu dan belum terpikirkan. Apalagi peristiwanya baru hari ini," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Januari 2015. Malik dilantik menjadi Wantimpres, Joko Widodo pada Senin, 19 Januari lalu, bersama delapan orang lainnya.

Sebelummya, beredar kabar bahwa Muhammadiyah akan menarik kembali Malik Fajar dari Wantimpres. Hal ini berkaitan penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Din mengaku belum mendapat kabar tersebut. Justru ia mengaku heran dengan kabar itu. (Baca:Bambang Widjojanto Tersangka: Kisah yang Menjerat)

Jumat pagi, 23 Januari 2015, Badan Reserse Kriminal Polri menangkap Bambang terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2010 di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Ia dituduh mengumpulkan para saksi untuk memberikan keterangan palsu di pengadilan Mahkamah Konstitusi.

Menurut Din, Jokowi harus segera bertindak untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Bukan sekedar ber-statement agar tidak saling bergesekan," ujarnya. (Baca:Pelapor Kasus Bambang Widjojanto dari PDIP, Siapa Dia?)

DEWI SUCI RAHAYU

Terpopuler:
Kutipan 5 Tokoh yang Sudutkan KPK

Bambang Widjojanto Ditangkap, Denny: Ini Berbahaya

Gaji Lurah di Jakarta Rp 33 Juta, Ini Rinciannya

Ini Isi Surat Vokalis Napalm Death untuk Jokowi

Ke Komite Etik KPK, Hasto Siapkan Alat Foto-CCTV







Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

7 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

14 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

18 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

19 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

22 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya