Jokowi Jasmerah, 'Jangan Sampai Mega Marah'  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 17 Januari 2015 10:31 WIB

Calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan mengangkat tangan bersama pimpinan rapat, Agus Hermanto (kanan), Taufi Kurniawan (kiri) dan Setya Novanto (kedua kiri) dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Januari 2015. DPR menyetujui Budi Gunawan menjabat Kapolri menggantikan Sutarman. Pengesahan Budi sebagai Kapolri disetujui oleh 9 fraksi di DPR, kecuali Demokrat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, mengatakan Presiden Joko Widodo memiliki semboyan “Jas Merah” seperti Presiden Sukarno. Namun ini berbeda kepanjangannya dengan semboyan Soekarno yang berarti "jangan melupakan sejarah".

"Kalau Jokowi itu ‘jangan sampai Mega marah’," ujar Nico di Menteng, Sabtu, 17 Januari 2015. (Baca: 3 Kekeliruan Jokowi Soal Plt Kapolri Ala Gerindra.)

Semboyan ini juga, menurut Nico, yang menjadi dasar Jokowi mengambil keputusan mengangkat Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian RI. Sedangkan Jenderal Sutarman dicopot dan Komjen Budi Gunawan ditunda pelantikannya. (Baca: Jadi Plt Kapolri, Badrodin Tak Boleh....)

Keputusan tersebut terbilang tepat karena Jokowi berhasil keluar dari himpitan empat kepentingan besar, yaitu Istana, Parlemen, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Teuku Umar—nama jalan kediaman Megawati Soekarnoputri. Sebagai presiden yang tak punya kuasa veto di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jokowi memang harus berhati-hati terhadap kepentingan Mega.

"Kemarin itu, Jokowi benar-benar dalam masalah," kata Nico. (Baca: Kompolnas: Badrodin Atasi Kemelut Kapolri.)

Kekuatan Teuku Umar cukup besar. Selain sebagai ketua umum partai suara terbanyak, Mega selalu memimpin pembicaraan Koalisi Indonesia Hebat saat berhadapan dengan isu krusial.

Jokowi akhirnya tetap meneruskan niatnya mengangkat Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI setelah Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih satu suara di Parlemen. Keputusan KPK menjegal Budi dengan menetapkannya sebagai tersangka kasus rekening mencurigakan juga tetap dihormati.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita Terpopuler:
Kabar Kabareskrim Dicopot, Menteri Tedjo Tak Tahu
Kabar Suhardi Dicopot, Begini Suasana Bareskrim
Ketemu Budi Gunawan di Istana, Sutarman Bungkam
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar
Cuit SBY: Selamatkan Negara, Presiden, dan Polri
Kalah Perang, Bos ISIS Perintah Eksekusi 56 Anggota Milisi

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

20 Desember 2020

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya