KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 15 Januari 2015 16:12 WIB

Ekspresi Presiden Jokowi bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-42 di Kantor DPP PDIP, Lenteng agung, Jakarta, 10 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad meminta Presiden Joko Widodo tidak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Bila Jokowi nekat melantik Budi Gunawan, Abraham menilai Jokowi tak mengikuti tradisi kenegaraan. (Baca: Surya Paloh: Jokowi dan Budi Gunawan Tak Nyaman.)

"Tidak ada jalan bagi Pak Jokowi untuk melantik, harusnya membatalkan. Kalau tidak, berarti Jokowi langgar tradisi ketatanegaraan," kata Abraham di kantornya, Kamis, 15 Januari 2015. Dia pun membandingkan kepemimpinan Jokowi dengan pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: 4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan.)

Menurut Abraham, SBY menganut tradisi ketatanegaraan bahwa pejabat negara yang aktif jika sesudah ditetapkan tersangka langsung diberhentikan. Misalnya, saat Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng menjadi tersangka kasus Hambalang langsung mengundurkan diri. (Baca: Beda Cara Pemilihan Budi Gunawan dan Sutarman.)

Begitu juga dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik yang langsung mengundurkan diri pasca-ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan.

"Pada saat itu juga SBY langsung meminta mundur. Ini belum jadi pejabat," ujar Abraham. Namun, dia enggan mengatakan Jokowi terkesan memaksakan Budi sebagai Kapolri meski sudah ditetapkan sebagai tersangka. (Baca: 4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri.)

Kubu Jokowi sendiri mengakui bahwa Presiden tidak tak nyaman dengan situasi pencalonan Kepala Polri, yang terus diperdebatkan. "Presiden pasti tak nyaman, Budi Gunawan tidak nyaman, saya pun juga tak nyaman," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. NasDem adalah salah satu anggota koalisi pendukung Jokowi. (Baca: Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya.)

Surya mengatakan Jokowi tetap menghormati proses hukum di KPK dan proses politik di DPR. Presiden, kata Surya, akan menunggu setelah sidang paripurna membuat keputusan apakah akan tetap melantik Budi Gunawan atau tidak. Surya yakin bahwa Jokowi bakal mengambil keputusan yang bijaksana. (Baca: 3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan.)

Komisaris Jenderal Budi Gunawan lolos uji kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat sebagai Kapolri. Sidang paripurna DPR pada Kamis ini resmi mengajukan Budi sebagai calon tunggal pimpinan Tri Brata-1. Dua hari sebelumnya, Budi berstatus sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi dalam jabatannya sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Polri 2003-2006. (Simak: Mega Perintahkan Fraksi PDIP Terima Budi Gunawan.)

LINDA TRIANITA

Baca Berita Terpopuler
4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
SBY Copot Jabatan Tersangka, Kini Jokowi Malah...
Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK
Alasan Mabes Polri Kerahkan Pasukan ke KPK

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

14 hari lalu

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

33 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

52 hari lalu

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

24 November 2023

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

22 November 2023

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

22 November 2023

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

18 September 2023

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?

Baca Selengkapnya