Ketemu Budi Gunawan, PKS Singgung Polwan Berjilbab  

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 06:41 WIB

Komisaris Jenderal Budi Gunawan menerima kedatangan sejumlah anggota Komisi III DPR RI yang tiba untuk melakukan kunjungan serta Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test) dikediamannya di Jl. Duren Tiga Barat VI No. 21, Pancoran, Jakarta, 13 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat mendatangi kediaman rumah Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Jalan Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan, Selasa petang, 13 Januari 2015. Kedatangan mereka dilakukan hanya beberapa jam setelah Budi, yang merupakan calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus transaksi mencurigakan. (Baca: Akhirnya, KPK Jadikan Budi Gunawan Tersangka)

Anggota Komisi III yang datang antara lain Abu Bakar Alhabsy, Benny K. Harman, dan Desmond J. Mahesa. Mereka disambut Budi dan istrinya. Mereka pun sempat berdialog. Dalam pertemuan yang berlangsung pukul 17.00-18.00 WIB itu, Budi mepakai batik warna biru dan abu-abu serta celana kain hitam. (Baca: Budi Gunawan Tersangka, DPR Tetap Mendatangi)

Dalam acara dialog itu, sempat muncul komentar menarik dari Abu Bakar Alhabsy, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. "Saya hari ini ingin nanya banyak, tapi situasinya kita tidak memungkinkan," katanya. "Saya lihat istri Bapak berjilbab. Saya rasa polwan nanti juga tidak masalah kalau berjilbab."

Soal polwan berjilbab pernah jadi pro dan kontra pada 2013. Banyak polwan di daerah yang sudah memakai seragam dengan jilbab penutup kepala, tapi Mabes Polri belum mengeluarkan keputusan tertulis soal pemberian izin pemakaian jilbab pada polwan.

Dalam rapat kerja dengan Polri, Abu Bakar kala itu juga sempat meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengizinkan polwan mengenakan busana muslim, dengan merevisi Surat Keputusan Kapolri Nomor Pol Skep/702/IX/2005 tentang penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri yang tidak bisa memakai jilbab. "Busana muslimah menjadi perhatian di institusi Polri," tuturnya kala itu. (Baca: Drama di Balik Status Tersangka Budi Gunawan)

Dalam forum di rumah Budi, lontaran Abu Bakar soal jilbab itu tak mendapat respons dari pihak tuan rumah. Abu Bakar sendiri saat itu ikut menghibur Budi, yang baru ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. "Kalau situasi ini, seolah2 kayak tidak direncanakan. Paling tidak, ada yang menghargai surat presiden," katanya. "Semoga Pak Budi lebih tenang dan tawakal. Kami di Komisi III juga sulit membatalkan karena situasi sudah berjalan. Kira-kira, apa perasaan Pak Budi dengan situasi ini? Kita tetap berdoa supaya berjalan dengan baik."

RUSMAN PARABUEQ | DEWI SUCI RAHAYU

Berita Lain
Pemeran Mahar Film Laskar Pelangi Meninggal di Kos
Jawaban Jokowi Soal Pilih Budi Gunawan tanpa KPK
Kesaksian Teman Mahar Laskar Pelangi Sebelum Tewas
Balas Murdoch, JK Rowling Bela Muslim di Twitter

Berita terkait

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

16 menit lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

50 menit lalu

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

Baleg DPR telah menyepakati revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

1 jam lalu

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

DPR berencana merevisi UU Polri. Apa saja poin perubahannya?

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

2 jam lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

5 jam lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

15 jam lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

16 jam lalu

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti draft revisi RUU Penyiaran yang bakal mengekang kebebasan pers karena melarang penayangan jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

17 jam lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

18 jam lalu

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

Komisi X DPR RI sepakat untuk membentuk Panja Pembiayaan Pendidikan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

19 jam lalu

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

Revisi UU MK menjadi ancaman sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya