Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (keempat kiri) dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung (kelima kiri) berpegangan tangan dengan sejumlah ketua DPD provinsi seusai pemilihan ketua partai dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 3 Desember 2014. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tadi malam mendatangi kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar. Aburizal mengatakan keduanya membahas masalah negara serta kondisi parlemen dan Golkar.
"Kami melaporkan ke JK bahwa pihak kami mendaftarkan gugatan ke pengadilan," kata Aburizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 13 Januari 2015. Di DPR, Aburizal hari ini memberikan pengarahan kepada Fraksi Golkar. (Baca: Kisruh Golkar, Pemerintah Disebut Pro Munas Ancol)
Meski telah menggugat Musyawarah Nasional Golkar di Jakarta yang dipimpin Agung Laksono, Aburizal yakin perundingan kedua kubu tetap bisa dilanjutkan. "Perundingan jalan terus. Pengadilan jalan terus," kata Aburizal.
Jusuf Kalla, kata Aburizal, memberi nasihat bahwa apa pun yang terjadi, Golkar harus islah. "Tapi islah itu bisa terjadi setelah pengadilan," katanya. (Baca: Priyo: Golkar Harus Lawan Hasil Munas Bali)