Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Mendadak, Bak Skandal

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 11 Januari 2015 06:05 WIB

Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol. Budi Gunawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta- Anggota Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhhamad Isnur mengatakan bahwa pemilihan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri bak skandal.

"Prosesnya serba mendadak, tidak transparan, dan publik pun tidak dilibatkan,"ujar Isnur ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 10 Januari 2015.

Budi Gunawan sebagi calon tunggal Kapolri ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi menetapkannya dan sudah mengirim surat penetapan Budi ke DPR. (Baca:Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?)

Budi dulunya adalah ajudan dari mantan Presiden Megawati. Selain itu, ia masuk dalam daftar polisi yang diketahui memiliki rekening gendut. Pemilihan yang serba mendadak dan tak tranparan ini, kata Isnur, membuat motif Presiden Jokowi patut dicurigai. Ia beranggapan, kecil kemungkinan Budi dipilih Jokowi karena faktor politik.

"Kita tahu Budi itu dulu ajudan Megawati dan ia dekat dengan PDIP. Jangan-jangan ia dipilih karena dekat dengan PDIP saja. Ini namanya Jokowi subjektif dalam memilih Kapolri," kata Isnur. (Baca:Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan)

Menurut Isnur, Jokowi seharusnya menetapkan Bambang lewat proses terbuka yang melibatkan publik. Rekam jejak Budi yang masih dipertanyakan, terutama soal rekening gendut, bisa diuji. Selain itu, alasan dibalik pemilihan calon pun menjadi kuat.

"Saya juga kecewa KPK tidak ikut terlibat. Ternyata Menkopolhukam (Tedjo Edhi Purdjianto) ingkar janji dengan mengatakan KPK dan PPATK akan ikut terlibat," kata Isnur. (Baca:Jokowi Pilih Budi Gunawan, KPK Dilupakan)

Isnur mengaku akan membawa masalah ini dalam rapat dengar publik dengan DPR. Tujuannya, kata ia, agar DPR benar-benar menguji Budi lewat proses yang terbuka dan mendalam.

ISTMAN MP

Baca berita lainnya:
Jokowi Sodorkan Budi Gunawan: Ini Mimpi Buruk

Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri: Ada 2 Rahasia

Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri

Terhambat, Ahok Ngadu ke Jokowi

Pengasuh Bayi Jadi Korban Menteri Jonan

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

11 menit lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

36 menit lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

58 menit lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

3 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

16 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

19 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya