TEMPO Interaktif, Poso: Warga Poso mendatangi tempat pemungutan suara untuk memilih bupati secara langsung, Kamis (30/6), sejak pukul 07.00 Wita. Pemilihan di wilayah konflik ini dijaga ketat oleh aparat kemanan.Masyarakat antusias mengikuti pemilihan langsung yang pertama ini. Sekitar 60 orang bahkan datang ke KPUD Poso untuk mempertanyakan kartu pemilih yang tidak mereka dapatkan. Ketua KPUD Poso Yasin Mangun langsung memberikan kertas pemilih kepada warga tersebut. Situasi kota Poso sendiri sampai saat ini masih aman. Sehari sebelumnya, terjadi ledakan bom sebanyak tiga kali. Gubernur Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele memantau langsung pemungutan suara di wilayah itu. Ia memilih memantau di Kecamatan Pamuna Utara, yakni di Kota Tentena, basis pengungsian kaum Kristen Poso. Di Kabupaten Tojo Unauna dilangsungkan juga pemungutan suara. Dimulai pada pukul 07.00 Wita dan sampai sekarang masih dalam proses pemungutan suara. Anggota KPU Tojo Unauna, Nudin Lasahido mengatakan, pemilihan di wilayah Tojo Unauna berlangsung aman, meski tadi malam sekitar 50 massa mendatangi KPU mempertanyakan kertas pemilih yang tidak mereka dapat. Namun, pemilihan di daerah Toli Toli yang sedianya berlangsung hari ini diundur sampai 14 Juli. KPUD provinsi Sulawesi Tengah mengatakan, penundaan dilakukan karena terlalu banyak kartu pemilu fiktif dan kertas suara ganda. Selain itu, kata dia, pengadaan kertas suara dan alat-alat kelengkapan lainnya seperti peti suara baru terdistribusi sekitar 40 persen. Karena itu, KPU provinsi dan KPU kabupaten Toli Toli sepakat menunda pemilihan. Muhammad Darlis