TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama Kepolisian Resor Sukoharjo menggeledah rumah terduga teroris Dodik Kuncoro di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa malam, 23 Desember 2014. Polisi menemukan sejumlah benda yang diduga merupakan bahan baku untuk membuat bom.
Penggeledahan dilakukan pada malam hari sekitar empat jam setelah Dodik ditangkap. Pria tersebut ditangkap oleh Densus 88 saat berjalan kaki tidak jauh dari rumahnya. Proses penggeledahan sekaligus olah tempat kejadian perkara itu dilakukan selama satu jam.
Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Andy Rifa'i mengatakan bahwa barang-barang tersebut ditemukan di plafon kamar. "Langsung kami bawa untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium," katanya seusai penggeledahan.
Dia merinci bahwa temuan tersebut terdiri dari setengah gelas bubuk black powder, satu kantong arang, satu kantong potasium, urea, serta beberapa bongkah belerang. Hasil temuan tersebut masih bisa dibawa dengan aman. "Sebab belum dirakit menjadi sebuah bom," katanya. Selain itu, polisi juga menemukan sebilah pedang.
Meski demikian, Andy belum bisa memprediksi daya ledak bahan-bahan tersebut. "Masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya. Saat ini, Dodik serta barang bukti tersebut langsung dibawa oleh Densus 88 untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
AHMAD RAFIQ
Berita Terpopuler:
Ahok Dinilai Langgar Aturan Sendiri
Kubu Agung Pilih Islah dengan Ical karena PKB
'Survei Puan Jeblok karena Anak Megawati'
Penyebab Ahok Dituding Tak Senang Orang Miskin
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?
13 November 2019
Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol
26 September 2019
Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh
12 Juni 2019
Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.
Baca Selengkapnya