Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 23 Desember 2014 19:45 WIB

Dirut Perum Pengadaian Suwhono (tengah) berjabat tangan dengan Dirut PT BRI Sofyan Basyirdi di Jakarta (05/24). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - M. Yamin, Ketua Umum Sekretariat Nasional Jokowi--elemen masyarakat pendukung Jokowi dalam pemilihan presiden lalu, meragukan integritas Sofyan Basyir sebagai calon direktur utama PLN. Selain terlibat kasus korupsi alat pengering gabah, Sofyan Basyir juga terkait dengan bisnis satelit yang langsung ia pimpin sebagai Direktur Utama BRI. (Baca: Seknas Jokowi: Sofyan Basyir Terlibat Korupsi)

Menurut Yamin, ini terjadi pada sekitar bulan April 2014. Padahal, kata Yamin, bisnis satelit bukan bisnis inti BRI. Bagi Yamin, aneh BRI mau menangani bisnis satelit di penghujung kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ada apa di balik ini semua? Selain Dirut BRI, Sofyan Basri masih menjabat Bendahara Cikeas," kata Yamin, dalam pernyataan pers yang diterima Tempo, Selasa, 23 Desember 2014. (Baca: Jelang RUPS PLN, Sofyan Basyir Muncul di BUMN)

Yamin mengatakan kedaulatan energi sebagai salah satu program utama dalam Nawa Cita Jokowi-JK adalah sebuah keniscayaan. Orang-orang yang membidangi dan mengelola energi dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sepantasnya adalah orang-orang yang sudah teruji, punya integritas, jujur, dan fokus pada bisnis inti maupun bidang kerjanya.

Pengurus Harian Seknas Jokowi, Osmar Tanjung, berharap bisnis inti pelistrikan tidak diaduk-aduk dengan bisnis lain. "Dalam lima tahun, target kedaulatan energi tidak tercapai," kata Osmar Tanjung. (Baca: Sofyan Basyir Disebut Calon Kuat Bos PLN)

Seknas Jokowi berharap Presiden Jokowi melalui Rini Soemarno selaku Menteri BUMN, memilih dirut PLN yang punya integritas. Selain itu, dirut PLN juga harus mengerti seluk-beluk bisnis dan pelayanan pemenuhan energi listrik.

SUNUDYANTORO

Baca berita lainnya:
Film Karya Sutradara Indonesia Masuk Radar Oscar
Menteri Jonan Marah Gara-gara Harga Tiket

Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin

Kenapa Visi Susi Lebih Jelas Dibanding Puan

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

9 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya