Hendropriyono: Saya Telah Diadili Pers

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2005 15:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:A.M. Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara, merasa dirinya telah diadili oleh media massa berkaitan dengan kasus pembunuhan Munir. Ia keberatan atas pemberitaan beberapa media mengenai dirinya. Ia menemui Dewan Pers untuk mengadukan hal itu. "Saya merasa telah diadili oleh pers dalam kasus Munir. Apa yang biasa disebut trial by the press," ujarnya ketika ditemui di Gedung Dewan Pers Jakarta, Jumat (24/6). Kemarin, ia telah bertemu dengan redaksi The Jakarta Post berkaitan dengan pemberitaan yang berjudul, BIN Involved in Killing Munir. Dalam berita yang terbit kemarin, harian berbahasa Inggris itu mengutip keterangan Wakil Ketua TPF Asmara Nababan, bahwa BIN diyakini terlibat dalam kasus kematian Munir. Hari ini, redaksi The Jakarta Post masih di halaman pertama memuat bantahan Hendropriyono atas berita tersebut. Harian itu juga meminta maaf kepada Hendropriyono karena sebelumnya tak meminta konfirmasi atas keterangan Nababan.Mantan Pangdam Jaya itu menilai pers tidak melakukan pemeriksaan ulang ke lapangan terkait pemberitaan soal pemanggilan dirinya oleh Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir. Ia mencontohkan, pemberitaan yang menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kecewa terhadapnya karena tak memenuhi panggilan TPF. Namun, setelah dirinya mengkonfirmasi hal itu kepada Presiden Yudhoyono, ia mendapat jawaban bahwa Presiden tidak memberikan komentar seperti disampaikan Ketua TPF Mursudhi Hanafi itu. Sementara itu, Dewan Pers yang diwakili oleh R.H. Siregar menyatakan, pemberitaan media massa bukan untuk menghakimi Hendropriyono. Karena pemberitaan yang muncul selama ini berasal dari dua sumber berbeda. Yudha Setiawan

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

40 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya