Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan di halaman Istana Merdeka, Jakarta,26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Anies Baswedan menantang pelajar untuk berinovasi menciptakan alat transportasi laut. Selama ini, kata Anies, inovasi pelajar masih didominasi produksi alat transportasi darat seperti mobil hemat energi. “Mari, kita dorong alat transportasi laut untuk dibangun lebih serius," ujar Anies dalam acara peluncuran mobil hemat energi karya siswa sekolah menengah kejuruan Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jumat, 19 Desember 2014.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menuturkan, pada masa lampau, Indonesia terlalu berfokus pada infrastruktur darat, sehingga alat transportasi laut belum terlalu dikembangkan. (Baca: SMK Muhammadiyah Luncurkan Mobil Hemat Energi)
Kondisi ini, kata Anies, harus segera dibalik. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menyampaikan gagasan mengembalikan Indonesia menjadi negara maritim yang kuat. "Ke depan, Indonesia akan melakukan pengembangan sangat serius untuk hubungan lintas pulau," ujarnya. (Baca: (Baca: Mulai 2015, Lulusan SMK Sudah Tersertifikasi)
Ketua Majelis Pendidikan dan Kebudayaan PP Muhammadiyah Baedhowi menyetujui gagasan Anies. Saat ini, tutur Baedhowi, sudah ada SMK bidang Maritim di beberapa daerah di Nusantara. Sekolah Muhammadiyah yang berada di Padang, Sumatera Barat, menurut Baedhowi, bahkan sudah menciptakan alat transportasi laut. "Paling tidak, kapalnya bisa untuk menangkap ikan," kata Baedhowi.
