Jokowi ke NTT, 5 Kapal Perang Disiapkan  

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 08:39 WIB

Presiden Jokowi bersama Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) dan KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) mengunjungi Pameran Alutsista TNI AD di kawasan Monas, Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 2.600 personel dari unsur Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI disiagakan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat malam, 19 Desember 2014.

"Personel yang disiagakan akan ditempatkan di lokasi yang akan dikunjungi RI-1," kata Komandan Komando Resor Militer 161/Wirasakti Kupang selaku Komandan Satuan Tugas Pengaman Kunjungan Presiden RI ke NTT Brigadir Jenderal TNI Acmad Yuliarto kepada wartawan di Kupang, Jumat, 19 Desember 2014. (Baca juga: Jokowi ke Kupang Besok, Apa-Agendanya?)

Menurut dia, obyek yang sudah siap diamankan yakni Bandara El Tari Kupang, rumah jabatan Gubernur NTT, dan lokasi pembangunan Waduk Raknamo di Kabupaten Kupang. TNI juga melakukan pengamanan di lokasi yang diperkirakan akan dijadikan obyek blusukan Jokowi.

Karena itu, pihaknya menyiagakan seluruh armada alutsista milik TNI. Menurut Achmad, Jokowi juga akan mengunjungi perbatasan Indonesia-Timor Leste di Wini, Timor Tengah Utara. "Kami sudah siapkan empat helikopter Puma, Super Puma," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiagakan lima kapal perang di perairan Laut Timor untuk mengamankan kunjungan Jokowi. "Jika (Jokowi) ke Wini, kami akan amankan perairan di sana," katanya.

Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Kupang, NTT, pada Jumat malam ini. Jokowi akan didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta sejumlah menteri Kabinet Kerja.

YOHANES SEO

Berita lain:
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi
Waspada Virus Video Gadis Mabuk Setelah Pesta
Ketua PBNU: Ucapan 'Selamat Natal' Tak Haram







Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

5 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

6 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

7 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

8 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

8 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

10 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

15 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

16 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

16 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya