Ini Kegiatan Jokowi di Lokasi Longsor Banjarnegara  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 14 Desember 2014 08:26 WIB

Presiden Jokowi tiba di Lapangan Terbang Cilacap untuk selanjutnya ke lokasi longsor di Banjarnegara, Ahad 14 Desember 2014. (TEMPO/Ananda Teresia)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk meninjau lokasi longsor. "Akan ke lokasi keduanya (lokasi longsor dan tempat pengungsi)," kata Jokowi sebelum lepas landas di Bandara Halim Perdanakusuma, Ahad, 14 Desember 2014. (Baca: Terbang ke Longsor Banjarnegara, Jokowi Cuit Duka)

Jokowi ke Banjarnegara menggunakan pesawat CN 295. Pesawat lepas landas pukul 07.00 WIB. Ia didampingi Iriana Widodo dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Sedangkan menteri-menteri terkait, ujar Jokowi, sudah terlebih lebih dulu ke lokasi. "Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Sosial," tuturnya. (Baca: Tagar Tentang Jokowi Paling Cepat Tersebar di 2014)

Mengenai penanganan korban, Jokowi belum dapat merinci langkah darurat apa yang akan dilakukan. Ia akan terlebih dahulu memeriksa kondisi di lapangan. "Kami ini baru akan ke lapangan. Setelah ke lapangan, baru mengerti. Kondisinya seperti apa, apa yang perlu ditambahkan alat beratnya. Belum di lapangan, jadi tidak mengerti," katanya. (Baca: Longsor Banjarnegara, 88 Orang Masih Tertimbun)

Pencarian dan penyelamatan korban longsor di Dusun Jemblung terus dilakukan oleh tim gabungan.

Hingga Ahad pukul 06.30 WIB, diketahui 20 orang tewas, 11 orang luka berat, 4 orang luka ringan, dan 88 lainnya masih dalam pencarian. Dari 20 orang tewas, 16 di antaranya sudah teridentifikasi. Korban tewas tidak semuanya warga Kecamatan Karangkobar,tapi juga ada lima warga Kecamatan Pejawaran.

ANANDA TERESIA

Baca berita lainnya:
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan

Sukses Emisi Karbon Pati Dibawa ke Konferensi Peru

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya