Partai Ini Berpotensi Gagalkan Perpu Pilkada

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 10 Desember 2014 12:27 WIB

Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono berselfie bersama Ani Yudhoyono. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya mengatakan, secara matematika politik, jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah telah melewati batas minimum.

Namun di balik itu tidak tertutup kemungkinan perpu ini digagalkan oleh partai yang memutuskan bermain di wilayah abu-abu, seperti Partai Demokrat. "Di atas kertas, Perpu akan lolos. Bolanya di tangan Demokrat," kata Yunarto kepada Tempo, Rabu, 10 Desember 2014. (Baca: Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung)

Ia menegaskan, dukungan Demokrat harus dijaga, sebab berpotensi mengagalkan Perpu Pilkada. Potensi kegagalan ini, kata Yunarto, terlihat dari sikap Demokrat yang memilih walk-out saat pengambilan suara untuk Rancangan Undang-Undang Pilkada pada September lalu. (SBY: Perpu Pilkada Sesuai Aspirasi Publik)

Sebelumnya, partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih tidak mendukung Perpu Pilkada. Kini, Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional menyatakan diri mendukung Perpu Pilkada. Hanya Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra yang belum menyatakan sikap sampai saat ini. (Baca: Koalisi Merah Putih Bujuk SBY Bahas Perpu Pilkada)

Kemarin malam, Ketua Umum Partai Golkar versi musyawarah nasional di Bali, Aburizal Bakrie, menyatakan partainya mendukung Perpu Pilkada lewat akun Twitter-nya. Dalam cuitannya, Ical menceritakan asal mula munculnya perpu itu. Awalnya, pemilihan kepala daerah tidak langsung atau melalui parlemen di daerah diusulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Simak juga: (Fahri Hamzah Ingin Koalisi Prabowo Satu Suara)

Menurut Ical, pilkada tak langsung itu paling sesuai dengan sila keempat Pancasila. Namun ada tiga pertimbangan mengapa akhirnya partai berlambang beringin itu mendukung Perpu. Di antaranya, banyaknya suara masyarakat yang menginginkan pilkada langsung. (Baca pula: ('Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada')

PAMELA SARNIA











Baca berita lainnya:
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Ruhut Ungkap Agenda di Balik Pertemuan Jokowi-SBY

Jokowi-SBY Bertemu, Peta Politik DPR Berubah Total

Jokowi-SBY Goyahkan Koalisi Prabowo

Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

39 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

45 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya