Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 9 Desember 2014 06:53 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan, Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono sata tiba di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desember 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengalir santai. Selama 35 menit berbincang, keduanya mengumbar senyum dan tawa. Ada satu momen lucu yang terjadi pada awal pertemuan.

SBY memberi tugas khusus kepada Sudi Silalahi. Perintah itu bukan menyangkut urusan negara, seperti ketika SBY menjadi presiden dan Sudi sebagai Menteri-Sekretaris Negara. SBY menyuruh Sudi mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa kepada Presiden Jokowi. (Baca: Datang ke Kantor JK, SBY: Gantian)

Padahal Sudi bukan berasal dari suku Jawa. Sudi lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 13 Juli 1949. Sudi kemudian memenuhi permintaan SBY. Ia menyebutkan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa. (Baca: SBY: Perpu Pilkada Sesuai Aspirasi Publik)

Mengalirlah kata-kata kromo inggil dari Sudi, yang disambut gelak tawa SBY dan Jokowi. "Bahasa kromonya, kromo keraton," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang turut serta dalam pertemuan tersebut, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: SBY Satu Sikap dengan Jokowi Soal Perpu Pilkada)

Pertemuan dilanjutkan dengan menyeruput teh. Mereka tidak lagi membicarakan bahasa Jawa, tapi soal Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi yang dipimpin SBY sejak November lalu. GGGI adalah organisasi yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan. Organisasi ini bergerak di bidang peningkatan upaya pelestarian lingkungan. (Baca: Kembali ke Istana, SBY: Apa Kabar Semua?)

SBY dipilih menjadi ketua organisasi itu menggantikan Rasmussen asal Denmark. Ke Istana Merdeka, SBY mengundang Jokowi untuk hadir dalam GGGI Summit di Bali pada Juli tahun depan. "Sejak November 2014 saya memimpin GGGI untuk dua tahun mendatang, dan akan ada pertemuan di Bali yang dihadiri 23 negara. Saya mohon Presiden Jokowi hadir dan beliau bersedia. Saya bersyukur dan senang sekali," kata SBY. (Baca juga: Kunjungi Cina, SBY Sibuk Foto Selfie)

Selain membahas GGGI, pembicaraan SBY dan Jokowi menyangkut politik, yaitu mengenai revisi peraturan pemerintah penggantu undang-undang tentang pemilihan kepala daerah. SBY menegaskan bahwa posisinya sama dengan Presiden Jokowi, yaitu mendukung perpu itu disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Jokowi mengatakan kesepahaman di antara keduanya mungkin bisa berlanjut dalam kebijakan-kebijakan lain. "Ini bisa menjadi pintu gerbang untuk yang lain. Sekarang memang perpu dulu," kata Jokowi.

Pertemuan yang berlangsung kira-kira 35 menit itu selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Jokowi kemudian mengantar SBY dan Sudi Silalahi menuju mobil yang diparkir di halaman Istana Merdeka. Keduanya tampak semringah saat meninggalkan Istana.

ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
Golkar Pecah
| Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi


Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo

Ahok Terancam Tak Digaji Enam Bulan

Golkar Hancur, Ical dan Agung, Siapa Arang dan Abu

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

22 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

38 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

52 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya