Jokowi Minta Hari Ibu Tidak Diperingati di Istana

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 6 Desember 2014 14:24 WIB

Yohana Susana Yambise (tengah), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menabuh tifa dalam Peringatan Hari Toleransi Internasional di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 16 November 2014. Peringatan yang ke-19 tahun ini diikuti oleh sejumlah lembaga dan puluhan partisipan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan pusat peringatan Hari Ibu pada 22 Desember mendatang digeser dari Istana Kepresidenan ke daerah-daerah pinggiran. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise menyatakan menerima perintah itu ketika membahas persiapan peringatan Hari Ibu dengan Presiden Jokowi. (Golkar Tolak Pilkada Langsung, Jokowi Untung)

"Anggaran untuk peringatannya sekitar Rp 1 miliar," kata Yohana setelah membuka Sarasehan Nasional bertema "Menguatkan Inovasi Akar Rumput: Peran Perempuan dan Tanggung Jawab Pemerintah" di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Sabtu, 6 Desember 2014. (Jokowi Hadiri Acara Puncak FFI di Palembang, Besok)

Awalnya Yohana berencana menggelar peringatan Hari Ibu di Istana Kepresidenan. Rencana itu mengikuti kebiasaan selama ini. Tapi Presiden Jokowi melarang dia. "Kata Presiden, jangan lagi dibuat di Istana, apalagi untuk cetak spanduk besar-besar," kata Yohana.

Karena itu, Yohana mengubah rencana peringatan Hari Ibu dengan menggelar acara untuk ibu-ibu di sejumlah kawasan pinggiran dan pedesaan. Acaranya beragam, dari pengobatan gratis hingga lomba masak dan memakai kosmetik. "Konsumsinya dengan membeli makanan jualan ibu-ibu pedagang kecil," kata Yohana. (Jokowi Didesak Ganti Kepala BIN, Siapa Calonnya?)

Inti pesan Presiden, menurut dia, kemeriahan Hari Ibu harus dinikmati kalangan warga miskin. Dengan begitu, peringatan itu tak sekadar bersifat seremonial.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Baca berita lainnya:
SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan

Surati Lurah, Gubernur FPI Mau Bikin Pemerintahan

Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013

Ini Pendapat MK jika Perpu Pilkada Ditolak DPR

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

39 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

2 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

4 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya