Akbar Minta Ical ke Rumahnya, Ketemu Agung Laksono
Editor
Budi Riza
Jumat, 28 November 2014 16:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku dihubungi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Komunikasi via telepon itu terjadi pagi tadi, Jumat, 28 November 2014.
"Ical telepon saya pagi tadi, menanyakan bagaimana kondisi partai dengan konflik ini," kata Akbar kepada Tempo, Jumat, 28 November 2014. (Baca: Polri Siapkan Pengamanan Munas Golkar di Bali)
Dalam perbincangan itu, Akbar mengatakan akan mengatur pertemuan antara Ical dan Agung Laksono, nanti malam di rumahnya, Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ya sudah, kalau begitu, kamu ke rumah saya nanti malam bertemu Agung," kata Akbar menirukan permintaannya kepada Ical.
Ical, kata Akbar, mengiyakan. "Harus mau bertemu. Konflik ini harus segera diselesaikan. Saya juga sudah kabari Agung, nanti mereka usahakan datang malam ini, kalau jadi," kata Akbar. (Baca: Fadel: Munas Golkar di Bali Siap 100 Persen)
Dalam pertemuan itu, kata Akbar, akan hadir juga beberapa anggota dewan pertimbangan partai. "Sebagai orang yang masih dalam kepengurusan partai ini, saya tidak mau Golkar pecah di usianya kelima puluh tahun ini," kata Akbar.
Semalam, Akbar Tandjung meminta munas 30 November di Bali ditunda untuk menghindari perpecahan internal. (Baca: Pimpinan DPR Akan Hadiri Munas Golkar)
"Demi menghindari pertentangan dan situasi yang semakin tidak kondusif bagi soliditas partai, sebaiknya munas ditunda," ujar Akbar.
Akbar menjelaskan keputusan itu diambil setelah tiga belas anggota watim menggelar rapat. Menurut Akbar, pertentangan yang dipicu oleh penetapan jadwal munas itu mengancam keutuhan partai.
INDRI MAULIDAR
Terpopuler:
BBM Naik, Chatib: Alhamdulillah, Benar Sekali
Kelanjutan Petral Ditentukan Enam Bulan Lagi
Iklan Mastin Jadi Guyonan, Apa Kata Produsen?
Lelang Jabatan di ESDM Mulai Awal Desember