Jokowi ke Pasar Panorama, Tukang Parkir Merugi  

Reporter

Rabu, 26 November 2014 08:29 WIB

Presiden RI, Jokowi, berada pada urutan ke-7 polling Person of The Year TIME 2014 sementara dengan jumlah pemilih 3,1 %. Oscar Siagian/Getty Images

TEMPO.CO, Bengkulu - Penjual lontong sayur dan penganan sarapan di Pasar Panorama, Bengkulu, terlihat sibuk melayani para pembelinya, Rabu, 26 November 2014. Dengan cekatan, Diana--seorang pedagang--melayani para pembelinya yang mayoritas adalah personel pengamanan Presiden Joko Widodo. Jokowi rencananya mengunjungi Pasar Panorama pukul 09.20.

Alhamdulillah hari ini ramai. Padahal sebelumnya, kalau bukan hari Sabtu dan Minggu, penjualan kita sepi,” kata Diana, yang telah berdagang aneka penganan sarapan di Pasar Panorama lebih dari sepuluh tahun itu. (Baca juga: Jokowi Pakai Innova, Gubernur Bengkulu Pilih Damri)

Diana mengaku kedatangan Jokowi hari ini merupakan berkah baginya. Diana berharap itu berlaku juga bagi Indonesia. Dipimpin Jokowi, Diana ingin kehidupan masyarakat Indonesia akan semakin baik. (Baca: Jokowi Datang, Ratusan Kapal Pukat Harimau Hilang)

Berbeda dengan Diana, Roni--tukang parkir di Pasar Panorama--mengaku bahwa hari ini dirinya terpaksa merelakan pendapatannya. Setidaknya hingga Jokowi selesai mengunjungi pasar. (Baca: Jokowi Datang, Warga Takut Riau Tenggelam)

“Kita tidak bisa markir karena khusus tempat parkir saya sejak tadi pagi dikosongkan, karena akan dijadikan tempat parkir kendaraan Presiden,” katanya. (Baca: Ke Lampung, Jokowi Naik Kapal Ro-Ro)

Nasib serupa juga dialami Roni, tukang parkir yang lain. Meski demikian, ada beberapa tukang parkir yang masih diperbolehkan memarkirkan kendaraan di sepanjang Jalan Kedondong tersebut. “Tapi hanya satu baris, Mbak, tapi syukurlah setidaknya kita masih ada pemasukan,” ujar Yayan, tukang parkir lainnya.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita lain:
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi
Pleno Golkar Rusuh, Theo Sambuaga Dilempari Aqua







Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

2 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

3 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

4 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

5 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

6 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

11 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

12 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

12 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya