Kurikulum 2013, Guru Kesulitan Beri Nilai Murid  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 24 November 2014 17:29 WIB

Seorang siswa SMP Negeri 1 Kota Depok mengeluhkan waktu dan sistem belajar baru dalam penerapan kurikulum 2013 kepada Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan di Depok, 14 November 2014. TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Bidang Kurikulum Sekolah Menengah Atas 68, Marlina, 38 tahun, mengaku kesulitan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di sekolahnya. Banyaknya aspek dalam menilai murid menjadi kendala utama yang dirasakan oleh guru-guru di sekolah itu.

"Aspek penilaian dalam kurikulum 2013 ada empat, dan sulit bagi guru untuk bisa mengawasi semua peserta didiknya," ujarnya di SMA 68 di Jalan Salemba Raya Nomor 68, Jakarta Pusat, Senin, 24 November 2014.

Menurut dia, guru-guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian lantaran ada empat aspek yang harus dinilai, seperti spiritualitas, sosial, pengetahuan, dan keterampilan murid. Ia mengaku tak bisa memberikan penilaian secara optimal karena banyaknya jumlah siswa.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan telah membentuk sebuah tim untuk mengevaluasi kurikulum 2013. Tim tersebut terdiri atas guru dan para pakar ilmu kurikulum. (Anies Baswedan: Kurikulum 2013 Prematur)

Anies menjelaskan kurikulum 2013 sebenarnya baru tahap uji coba dan masih dimatangkan. Namun, pada tahun ini, kurikulum 2013 sudah diterapkan di semua sekolah di Indonesia sehingga terlalu prematur.

Selain kesulitan dalam memberikan penilaian, Marlina mengatakan, kurikulum 2013 menjadikan jumlah mata pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik bertambah. "Dalam kurikulum 2013, siswa dituntut untuk mengambil mata pelajaran peminatan," ujar guru sejarah itu.

Dia mengungkapkan, dengan adanya mata pelajaran peminatan, dirinya dan rekan-rekan seprofesi sempat kesulitan untuk mencari buku mata pelajaran peminatan tersebut. "Pemerintah tak menyediakan buku mata pelajaran peminatan yang bisa kami unduh," tuturnya.

Dia berharap Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan segera mengevaluasi kurikulum 2013. "Sebaiknya pemerintah bisa menyederhanakan aspek penilaiannya dan memangkas jumlah mata pelajarannya karena itu membuat bingung guru, siswa, dan wali murid," ujarnya. (Alasan Kenapa Kurikulum 2013 Bermasalah)

GANGSAR PARIKESIT

Topik terhangat:
Paloh, Jokowi & Sonangol | Interpelasi Jokowi | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

16 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

20 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya