TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan, Anies Baswedan, membeberkan beberapa persoalan yang menyebabkan Kurikulum 2013 menimbulkan kontroversi dalam pelaksanaannya. Menurut Anies, sejatinya Kurikulum 2013 dibuat pada awal tahun 2013 dan hanya diujicobakan pada 6.400 sekolah di Indonesia.
"Sekolah-sekolah itu kemudian diminta memberi masukan tentang kelebihan dan kekurangan Kurikulum 2013 tersebut," kata Anies di sela-sela acara Leader of Change Program 2014 di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Ahad 23 November 2014. (Baca: Menteri Anies Sidak Penerapan Kurikulum 2013)
Akan tetapi, menurut Anis, belum juga sekolah-sekolah pilihan itu memberi masukan, Kurikulum 2013 langsung diterapkan pada 2014 di 218 ribu sekolah di Indonesia. "Yang menjadi masalah, sebuah kurikulum masih dalam proses dimatangkan tapi sudah dilaksanakan di seluruh sekolah," ujar Anies. "Kurikulum 2013 ini terlalu prematur dilaksanakan." (Baca: Buku Kurikulum 2013 Bakal Kembali Molor)
Akibatnya, Anies melanjutkan, dalam penerapannya kurikulum 2013 memiliki banyak masalah, diantaranya sejumlah guru yang mengeluhkan terlalu beratnya sistem penilaian untuk siswa-siswanya, sampai ketersediaan buku Kurikulum 2013 sebagai bahan untuk mengajar yang belum terdistribusi dengan baik. (Baca: Curhat Orang Tua Murid tentang Kurikulum 2013)
Dengan kondisi itu, Anies membentuk tim untuk mengevaluasi Kurikulum 2013. "Tim ini didalamnya terdiri dari guru, para pakar ilmu kurikulum dan segi manajemen pengajuan pelaksanannya," kata Anies seraya menolak menyebutkan nama-nama anggota dari tim evaluasi Kurikulum 2013. (Baca juga: Buku Telat Lagi, Ini yang Harus Dilakukan Guru)
EDWIN FAJERIAL
Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah
Berita terkait
Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024
1 jam lalu
Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya
Baca SelengkapnyaRekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
20 jam lalu
Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru
1 hari lalu
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
1 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
1 hari lalu
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Baca SelengkapnyaApa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya
1 hari lalu
Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.
Baca SelengkapnyaNasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas
2 hari lalu
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK
2 hari lalu
Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaPKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh
2 hari lalu
PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.
Baca SelengkapnyaPertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu
3 hari lalu
Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS
Baca Selengkapnya